Presiden Inter Milan Mendesak Stadion San Siro Dibongkar: “Stadion Ini Sudah Terlalu Tua”

Stadion San Siro
Stadion San Siro didesak dirubuhkan secepatnya.  Foto: Freepik / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta mendesak agar Stadion San Siro segera dirobohkan dan dibangun kembali.

Menurut Marotta, Inter Milan terancam semakin tertinggal dalam kancah sepak bola modern bila tidak segera melakukan rencana renovasi besar tersebut.

Menurut Marotta, otoritas kota tak bisa terus menunda keputusan terkait masa depan San Siro. Stadion tersebut sudah dari dulu menggelar banyak event ikonik, namun kini sudah tertinggal oleh kemajuan zaman.

Baca Juga:AC Milan Bantai Udinese 4-0: Performa Sempurna di San SiroVlahovic Angkat Juventus, Inter Milan Tersandung di San Siro oleh Udinese

“Milan adalah salah satu kota paling menarik di Eropa, sedangkan Milan dan Inter mewakili keunggulan kota itu,” papar Marotta.

Lanjut dia, kota tersebut juga berisiko terpinggirkan dalam lansekap sepak bola dan dinilai tidak layak menjadi tuan rumah final Liga Champions Euro 2032.

“San Siro harus dihormati, tempat ini telah menjadi panggung bagi emosi yang luar biasa dan mewakili sejarah kedua klub. Namun, kami harus menatap ke depan,” lanjut dia.

Marotta mengungkapkan bangunan usang stadion memerlukan pemeliharaan. Dia bercermin pada Wembley yang sudah dirobohkan dan dibangun kembali. Marotta ingin ada aksi yang sama untuk kebutuhan yang kuat untuk stadion San Siro.

Inter Milan dan AC Milan belum lama ini sepakat untuk membeli kawasan San Siro dari pemerintah kota.

Kedua klub tersebut berencana merobohkan sekitar 91% stadion yang ada dan membangun area modern yang dimiliki bersama di sekitarnya.

Rencananya, tempat baru tersebut dapat menampung maksimal 71.000 orang, dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti skybox dan fasilitas komersial lainnya.

Baca Juga:Inter Milan Amankan Kemenangan, Sassuolo Hanya Mampu Beri Perlawanan SingkatHujan Gol di Allianz Stadium, Juventus Hajar Inter Milan 4-3 Dalam Drama 7 Gol

Marotta juga mempertimbangkan nilai plus yang lebih luas dari pelaksanaan proyek ini. Dia mengklaim proyek ini akan membuka jalan bagi investasi swasta, peningkatan infrastruktur, dan lebih banyak lapangan kerja.

“Saat ini, kami tidak kompetitif di Eropa. Milan dan Inter masing-masing menghasilkan sekitar €80 juta (Rp1,57 triliun) dari stadion, sementara di Eropa, beberapa klub menghasilkan €300 juta (Rp5,89 triliun),” kata Marotta.

“Kesenjangan ini berdampak negatif dalam hal daya saing. Dalam 10 tahun terakhir, 153 stadion telah dibangun, sementara di Italia, hanya tiga yang telah direnovasi, hanya 1%. Kami sangat membutuhkan stadion baru,” pungkasnya.

0 Komentar