Bagi sebagian orang, ini cukup. Dunia maya toh hanya butuh citra, bukan pengalaman. Tapi bagi para pejalan sejati, liburan yang digantikan oleh prompt hanyalah komedi satir: “Selamat, Anda baru saja liburan ke Thailand tanpa benar-benar ke mana-mana.”
Liburan ke Thailand lewat Gemini AI adalah bukti betapa tipisnya batas antara kenyataan dan fantasi digital. Foto bisa menipu, cerita bisa dipoles, tapi pengalaman asli tetap tak tergantikan.
Apakah ini berarti kita akan berhenti berlibur sungguhan? Tentu saja tidak. Justru mungkin sebaliknya: setelah puas dengan “liburan palsu” di layar, orang akan semakin ingin merasakan yang nyata.
Baca Juga:4 Prompt Gemini Ai, Bikin Foto Tampak Seperti Poster Film Dengan Efek Jalanan KotaTren Foto Efek Kertas Sobek Lagi Viral, Begini Prompt dan Cara Bikin Pakai Gemini AI
Sementara itu, biarlah AI terus mencetak foto liburan instan. Bagus untuk hiburan, bahan konten, atau sekadar trik gengsi di media sosial. Tapi ingatlah: tidak ada AI yang bisa meniru panasnya jalanan Bangkok, riuhnya pasar Chatuchak, atau desiran angin sore di Phi Phi Island.
Karena pada akhirnya, liburan bukan soal foto. Liburan adalah soal hidup yang kita jalani di luar layar