Petugas PT KAI Daop 3 Cirebon melakukan penyempitan jalan di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Citemu, Kabupaten Cirebon. Petugas memasang delapan tiang untuk mempersempit jalan dan membuat pengendara lebih berhati-hati saat melintas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan, setelah insiden mobil pikap tertabrak kereta yang mengakibatkan dua orang tewas.
Setelah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, petugas PT KAI Daop 3 Cirebon langsung memasang delapan tiang di jalan perlintasan tanpa palang di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Tiang-tiang ini dipasang di sisi kanan dan kiri jalan penghubung antar desa di Kecamatan Mundu dan Astanajapura, untuk memperlambat laju kendaraan.
Jalan yang menghubungkan Desa Citemu dengan Desa Kanci Kulon nantinya hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Tiang-tiang penyempit jalan tersebut diharapkan dapat membuat pengendara melambat dan lebih berhati-hati saat melewati perlintasan kereta.
Baca Juga:Pengendara Motor Terlindas Truk – VideoJalan Penghubung Dua Kecamatan Amblas Dan Miring – Video
Pemasangan tiang ini dilakukan petugas sebagai respons pasca-insiden mobil pikap yang tertabrak Kereta Tawangjaya Premium, yang mengakibatkan dua orang tewas. Petugas berupaya mengantisipasi terulangnya kejadian serupa dengan melakukan sosialisasi, kesepakatan, hingga pemasangan tiang. Masyarakat juga diminta untuk selalu menengok kanan dan kiri saat melewati rel kereta api.
Pemasangan tiang tersebut dilakukan secara permanen. PT KAI mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati supaya perjalanan kereta maupun kendaraan yang melewati perlintasan rel kereta api dapat berjalan aman dan nyaman.