Saksi dari DPRD Kota Cirebon dimintai keterangan oleh tim penyidik Kejaksaan Negeri Kota Cirebon. Dari empat orang saksi yang diundang, dua orang berhalangan hadir karena sakit dan ada keperluan lain.
Tim penyidik Kejaksaan Negeri Kota Cirebon kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dalam penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) Gedung Setda. Kali ini, empat orang saksi yang merupakan anggota dan mantan anggota DPRD kembali dipanggil.
Dari empat saksi yang dipanggil, dua orang berhalangan hadir, yaitu Agung Supirno karena sakit dan Dani Mardani karena ada keperluan lain. Sementara itu, dua orang yang hadir adalah M. Handarujati, anggota DPRD, dan dr. Dodi, mantan anggota DPRD Kota Cirebon. Proses pemeriksaan berlangsung hingga sore hari.
Baca Juga:Pengendara Motor Terlindas Truk – VideoJalan Penghubung Dua Kecamatan Amblas Dan Miring – Video
Usai pemeriksaan, M. Handarujati menyampaikan bahwa proses pemeriksaan dirinya berkaitan dengan penganggaran pembangunan Gedung Setda dalam Badan Anggaran DPRD. Ia memastikan bahwa proses penganggaran telah dibahas sesuai mekanisme dan disepakati oleh legislatif serta eksekutif.
Secara umum, saksi dari DPRD akan terbuka memberikan keterangan sesuai yang mereka ketahui dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dalam penanganan kasus dugaan tipikor pembangunan Gedung Setda.