RADARCIREBON.TV – FIFA resmi memastikan tidak pernah mempunyai rencana untuk memperluas jumlah peserta Piala Dunia menjadi 64 tim pada edisi 2030, walau Presiden Gianni Infantino sempat bertemu sejumlah pemimpin di kawasan Amerika Selatan di Trump Tower, New York, untuk membahas perihal tersebut.
Pertemuan itu mempertemukan Infantino dengan pihak kepala negara Uruguay dan Paraguay, Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), dan pimpinan federasi-asosiasi sepak bola Argentina, Uruguay, serta Paraguay.
Agenda itu menjadi pembahasan resmi pertama terkait usulan yang sebelumnya dilontarkan Asosiasi Sepak Bola Uruguay pada rapat Dewan FIFA, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Pengganti Stadion San Siro Senilai 1 Miliar Euro, AC Milan dan Inter Milan Pilih Arsitek Old TraffordKlaim Dicurangi! Real Madrid Tuntut Wasit LaLiga ke FIFA!
FIFA secara resmi menyatakan terbuka untuk membicarakan kemungkinan ekspansi dengan seluruh pemangku kepentingan, serta wajib mempertimbangkan setiap usulan yang diajukan pada dewan.
Namun di balik layar, keraguan besar menyelimuti kelayakan wacana 64 tim. Mulai tahun depan, Piala Dunia akan diikuti 48 tim untuk pertama kalinya.
Sementara pada edisi 2030, FIFA juga sudah menempuh langkah dengan menunjuk enam negara di tiga benua sebagai tuan rumah.
Paraguay, Uruguay, dan Argentina akan menggelar tiga laga pembuka sebagai penghormatan atas sejarah edisi perdana di Montevideo pada 1930, sebelum turnamen berlanjut di Maroko, Spanyol, dan Portugal.
Walau keputusan ekspansi sepenuhnya berada di tangan Dewan FIFA yang akan bersidang di Zurich bulan depan, rumor ini dipastikan tak masuk dalam agenda.
Bila sampai ekspansi benar terjadi, CONMEBOL akan menjadi pihak paling diuntungkan. Dalam pertemuan di New York, delegasi Paraguay, Uruguay, dan Argentina bahkan mengklaim sanggup menjadi tuan rumah seluruh babak grup.
Dengan 64 tim, lebih dari 30 persen anggota FIFA bisa memiliki kesempatan untuk unjuk gigi, dan seluruh 10 negara CONMEBOL berpeluang lolos langsung. Dibanding dengan hanya enam kuota otomatis pada 2026 serta potensi satu tiket play-off antarkonfederasi.
Baca Juga:Kualifikasi Zona Conmebol: Argentina dan Brasil Kompak Kalah di Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026Daftar Lengkap 6 Tim Lolos Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Sisa 1 Tiket Playoff Diperebutkan
Wacana 64 tim pertama kali muncul dalam rapat Dewan FIFA April lalu, namun langsung menuai kontroversi.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menilai ide itu sebagai wacana buruk yang cuma akan menurunkan kualitas laga dan merusak nilai kualifikasi.
Senada, Presiden CONCACAF, Victor Montagliani, menilai FIFA bisa saja mengkajinya, namun rasanya itu tidak tepat. Keduanya adalah wakil presiden FIFA.