RADARCIREBON.TV – Real Oviedo mungkin harus menyiapkan doa lebih panjang daripada strategi taktik ketika menjamu Barcelona dalam lanjutan La Liga 2025. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (26/9) pukul 02.30 WIB ini bisa jadi terasa seperti ujian akhir semester bagi klub yang sedang berjuang keras keluar dari jurang degradasi.
Memang, fakta di papan klasemen tidak berpihak pada mereka. Real Oviedo kini terjerembab di posisi ke-18, hanya bisa mengais tiga poin dari lima laga. Hasilnya? Empat kali kalah, satu kali menang. Ironisnya, kemenangan tunggal itu hadir melawan tim besar Real Sociedad, seolah memberikan secercah harapan palsu yang kini harus mereka bayar mahal ketika berhadapan dengan Barcelona.
Di sisi lain, Barcelona datang dengan napas panjang. Memang belum sempurna, tetapi cukup kokoh di posisi kedua klasemen dengan 13 poin, hanya terpaut lima poin dari rival abadi Real Madrid yang belum tersentuh kekalahan. Singkatnya: Barcelona lapar poin, Oviedo lapar keajaiban.
Baca Juga:Duo Bintang Barcelona Mundur dari Ballon d’Or! Pedri dan Lewandowski Pilih Absen, Ada Apa dengan Duo BarcelonaMan of the Match Barcelona vs Getafe: Ferran Torres Jadi Penentu Kemenangan!
Mari jujur saja. Ketika klub papan bawah menghadapi raksasa seperti Barcelona, biasanya cerita hanya berakhir dengan satu skenario: gawang jebol berkali-kali, suporter pulang lebih cepat, dan pelatih sibuk menjawab pertanyaan klise soal “evaluasi tim.”
Real Oviedo jelas tahu risiko itu. Bermain di kandang memang memberi sedikit keberanian, tapi sepak bola bukan sekadar soal stadion. Statistik mencatat bahwa lini pertahanan mereka bocor bak kran tua, sedangkan lini depan kerap lebih sibuk berlari ketimbang mencetak gol. Menghadapi barisan pertahanan dan gelandang Barcelona yang disiplin, Oviedo tampak seperti prajurit yang hendak maju perang hanya dengan sendok kayu.
Satu-satunya modal berharga Oviedo hanyalah kemenangan tipis atas Real Sociedad. Itu pun bisa dibilang lebih karena keberuntungan ketimbang superioritas taktik. Kini, menghadapi Barcelona, Oviedo dipaksa melompat jauh lebih tinggi dari kemampuan mereka sendiri.
Barcelona mungkin tidak sedang dalam performa galaksi. Ada laga-laga yang membuat suporter mereka mengelus dada. Namun, melawan Real Oviedo, Blaugrana seolah mendapat hadiah tengah pekan. Lawan yang rapuh, rapor buruk, mental ciut, dan beban degradasi itu semua kombinasi sempurna bagi Barcelona untuk menambah tiga poin dengan gaya santai.