Pelatih Lille Puji Karakter Pantang Menyerah Tim setelah Kalahkan Brann

Calvin Verdonk di Klub Lille
Foto: Instagram pribadi Calvin Verdnk
0 Komentar

RADARCIREBO.TV – Lille yang diperkuat oleh bek utama Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berhasil meraih kemenangan signifikan dalam pertandingan perdana Liga Europa 2025/2026. Lille meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1 atas SK Brann di Stade Pierre-Mauroy pada malam WIB, Kamis (25/9/2025).

Dalam pertandingan ini, Verdonk bermain sejak awal dan tampil selama 90 menit penuh, mengisi posisi sebagai bek kiri. Ini merupakan debutnya di kompetisi Liga Europa setelah sebelumnya hanya berpartisipasi di tahap kualifikasi.

Lille unggul melalui gol yang dicetak oleh Hamza Igamane di menit ke-54, sementara Brann berhasil menyamakan kedudukan lewat Saebar Atli Magnusson di menit ke-60. Gol terakhir yang memastikan kemenangan Lille tercipta menjelang akhir laga, membawa timnya meraih 3 poin.

Baca Juga:Timnas Indonesia Paling Solid Defensif di Grup? Ini BuktinyaPemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk Resmi Gabung LOSC Lille dengan Kontrak €3 Juta

Dengan hasil ini, Lille kini berada di posisi keenam dalam klasemen sementara Liga Europa dengan tiga poin, sedangkan SK Brann harus puas tanpa poin. Debut Verdonk di Liga Europa ini menjadi langkah signifikan dalam perjalanan karirnya di kompetisi Eropa yang lebih tinggi.

Usai pertandingan, pelatih LOSC Lille, Bruno Genesio, mengungkapkan bahwa karakter pantang menyerah ditunjukkan oleh anak asuhnya kali ini. Meskipun permainan mereka tidak sepenuhnya memuaskan, ia merasa bangga dengan semangat juang yang ditunjukkan oleh Calvin Verdonk dan teman-temannya.

“Pertandingan ini bisa dibilang seimbang. Namun, kami mampu mengeluarkan potensi untuk meraih kemenangan, berkat bantuan para pemain yang terbenam dari bangku cadangan. Setelah kekecewaan pada hari Sabtu lalu, penting bagi kami untuk bangkit kembali dan menemukan ritme positif,” ungkap Bruno Genesio dalam kutipan dari situs resmi LOSC Lille.

“Saya melihat tim yang tidak mudah menyerah. Meski kami tidak melakukan semuanya dengan baik, terutama dalam segi teknis, kami perlu lebih baik dalam penguasaan bola. Kami juga melakukan beberapa kesalahan dalam hal pergerakan yang seharusnya mudah. Di sisi lain, kami tetap melaju, tidak menyerah, menunjukkan ketahanan, dan tetap bersatu. Ini bukan laga yang akan diingat, tetapi merupakan kemenangan penting di awal kompetisi,” tambahnya.

Meskipun berhasil meraih kemenangan dengan usaha keras, sang pelatih perlu menilai performa timnya. Beberapa pemain baru, termasuk Verdonk yang telah tampil dua kali, membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.

0 Komentar