“Saya mencoba berbagai pendekatan di pertandingan ini, ingin menjajal kombinasi yang berbeda, sebab musim masih panjang. Mungkin di babak pertama ada sejumlah kendala dalam penyesuaian. Harus diingat juga ada pemain yang baru kembali beraksi, serta yang baru debut. Memang tidak mudah bagi tim untuk segera menemukan solusi,” jelas Bruno.
“Tentang penampilan Olivier Giroud, itulah salah satu alasan mengapa ia memiliki karier yang cemerlang. Anda tidak bisa bertahan lama jika tidak profesional setiap hari dan tidak terhubung dengan permainan. Dia adalah teladan yang sangat baik bagi pemain muda. Dia adalah aset berharga bagi kami,” tutup pelatih tersebut.
Calvin Verdonk mendapatkan skor 7,3 menurut situs statistik Whoscored, yang mencerminkan penampilannya yang solid selama pertandingan. Nilai ini diperoleh dari berbagai kontribusi positif yang ia berikan dalam aspek bertahan dan menyerang.
Baca Juga:Timnas Indonesia Paling Solid Defensif di Grup? Ini BuktinyaPemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk Resmi Gabung LOSC Lille dengan Kontrak €3 Juta
Dalam hal statistik, Verdonk mencatatkan tingkat keberhasilan umpan mencapai 80 persen, yang menunjukkan ketepatan dan penguasaan bolanya saat melakukan serangan dari sisi kiri pertahanan Lille.
Dia juga berhasil memenangkan dua duel udara dan mencatatkan empat tekel sukses sepanjang pertandingan, menunjukkan konsistensi serta kekuatan fisiknya dalam mengatasi ancaman dari lawan.
Selain itu, Calvin Verdonk berkontribusi dalam serangan dengan memberikan umpan yang berujung pada gol pertama Lille yang dicetak oleh Hamzah Igamane di menit ke-54.
Di babak pertama, Verdonk menunjukkan ketangguhannya dalam bertahan meskipun Lille dan Brann bermain dengan cepat. Ia melakukan sejumlah tekel untuk menghalau kesempatan serangan dari Brann.