RADARCIREBON.TV – Persita Tangerang kembali dihadapkan pada tantangan yang nyaris mustahil. Lawan yang mereka hadapi kali ini adalah Persib Bandung, tim dengan reputasi besar, materi pemain berkelas, dan kedalaman skuad yang tak tertandingi. Jika dilihat dari atas kertas, duel ini seperti mempertemukan dua kutub berbeda: satu tim berjuang di papan bawah, satu lagi memburu jalur juara.
Namun sepak bola bukan sekadar hitungan angka atau nama besar. Di balik kesenjangan yang begitu jelas, selalu ada peluang, sekecil apa pun. Itulah yang coba dipegang Persita, dengan satu senjata andalan: semangat melawan kemustahilan.
Start buruk di awal musim membuat posisi Persita terpuruk. Serangkaian kekalahan dan permainan yang tidak stabil menempatkan mereka dalam tekanan berat. Sorotan tajam publik tertuju pada lini pertahanan yang rapuh dan lini serang yang tumpul. Tetapi, dari semua masalah itu, satu nama tetap menjadi titik cahaya: Hoki Caraka.
Baca Juga:Persib Hadapi Arema Tanpa Marc Klok dan Luciano Guaycochea, Thom Haye Siap Jadi AndalanAndrew Jung Tegaskan PERSIB Siap Tempur Hadapi Persita Meski Padat Perjalanan
Striker muda yang juga anggota Timnas Indonesia ini menjadi simbol kebangkitan Persita. Energi mudanya, naluri golnya, dan mental bertanding yang tak kenal takut membuat Persita masih punya secercah harapan. Hoki bukan hanya sekadar pemain muda, ia membawa identitas dan kebanggaan tersendiri, seolah menjadi bendera perang di tengah keterbatasan tim.
Berbeda 180 derajat, Persib datang dengan barisan bintang yang lengkap. Dari pemain lokal dengan nama besar hingga legion asing dengan reputasi matang, semua tersedia untuk dipilih sang pelatih. Di lini depan, kombinasi Beckham Putra Nugraha, Ramon Tanque, dan E. Reijnders jadi ancaman serius.
Di sektor tengah, Tom Haye dan Lucho sudah teruji sebagai pengatur tempo. Sementara di sektor sayap, Saddil Ramdani dan Uilliam Barros siap menyayat pertahanan lawan dengan kecepatan dan kreasi mereka. Melihat komposisi ini, banyak yang menilai Persib tidak hanya datang untuk menang, tetapi juga untuk berpesta gol.
Persita tahu diri, mereka sadar tidak bisa menandingi kualitas individu pemain Persib. Namun, justru kesadaran itulah yang bisa menjadi titik balik. Bermain tanpa beban kadang melahirkan kejutan. Apalagi, posisi di papan bawah membuat Persita tidak punya pilihan selain bertarung habis-habisan.