Banyak pihak menilai solusi terbaik saat ini adalah melakukan evaluasi menyeluruh. Bukan hanya pada Chivu, tetapi juga pada struktur tim secara keseluruhan. Dari lini pertahanan yang rapuh, lini tengah yang kehilangan kreativitas, hingga strategi yang kurang fleksibel. Jika evaluasi itu membuahkan hasil, mungkin Inter masih bisa kembali ke jalur juara. Namun bila tidak, Nerazzurri berisiko terseret lebih jauh ke papan tengah.
Inter Milan kini sedang berada di momen krusial. Dua kemenangan dan dua kekalahan dari empat laga awal hanyalah permukaan dari masalah yang lebih dalam. Chivu berada di ujung tanduk, para pemain gelisah, publik resah, dan manajemen mulai kebingungan. Semua pihak tahu, Inter adalah klub yang tidak bisa hidup dengan hasil medioker.
Musim masih panjang, tetapi waktu tidak akan menunggu. Chivu harus segera membuktikan bahwa dirinya layak berada di kursi panas itu. Jika tidak, desakan evaluasi akan berubah menjadi tuntutan pemecatan. Inter Milan harus segera bangkit, atau mereka akan kembali terjebak dalam lingkaran ketidakpastian yang sudah terlalu sering menghantui sejarah klub.