RADARCIREBON.TV – Proyek naturalisasi Timnas Malaysia yang dimulai pada tahun ini dikabarkan terbukti ilegal secara hukum sepak bola akibat sanksi dari FIFA kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang diumumkan pada Jumat (26/9/2025).
FAM divonis telah melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA tentang pemalsuan dan manipulasi dokumen pada tujuh pemain naturalisasi.
Ketujuhnya pemain tersebut adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
Baca Juga:Ranking FIFA Panas! Indonesia Terancam Disalip MalaysiaFIFA Matchday 2025: Jadwal Pertandingan Timnas Malaysia vs Palestina, Disiarkan di Mana?
FIFA pun mengganjar hukuman pada FAM dengan denda sebesar 350.000 franc Swiss atau setara dengan Rp7,3 miliar. Sementara itu, ketujuh pemain itu dilarang bermain selama setahun ditambah denda 2.000 franc Swiss (Rp41) juta.
Kejadian itu berawal dari kiprah Malaysia yang makin menurun di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Pada akhir tahun lalu, netizen Negeri Jiran memotivasi FAM untuk mencari dan menaturalisasi pemain keturunan seperti Timnas Indonesia, yang kini berjarak 180 menit ke Piala Dunia.
Sejumlah nama beken diklaim mempunyai darah Malaysia, seperti gelandang Fulham, Emile Smith-Rowe, eks kapten Burnley, Josh Brownhill, samapai bintang Everton, Kiernan Dewsbury-Hall. Namun sialnya, seluruh pemain itu ternyata tidak terdeteksi memiliki asal-usul keturunan Negeri Jiran.
Pada awal Januari 2025, Tunku Ismail Idris selaku bos Johor Darul Ta’zim (JDT), eks Presiden FAM, Bupati Johor, dan putra Raja Malaysia, menemukan enam atau tujuh pemain yang disebutnya berdarah Malaysia.
TMJ, panggilan akrabnya, meminta Pemerintah Malaysia untuk memproses naturalisasi para pemain itu agar dapat membela Malaysia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Maret 2025.
Pada akhir Januari 2025, FAM mengabarkan bahwa empat pemain tersebut tengah diproses naturalisasi dan empat pemain lainnya sedang melengkapi dokumen administrasi.
Tetapi sejak awal, TMJ dan FAM tidak mengungkap asal-usul siapa pemain yang dimaksud.
Baca Juga:FIFA Matchday 2025: Jadwal Pertandingan Timnas Malaysia vs Palestina, Disiarkan di Mana?Alasan Mengejutkan di Balik Mundurnya Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia Usai 6 Bulan MenjabatÂ
Pada awal Maret 2025, proyek naturalisasi pemain Malaysia sempat nyaris kolaps sebab intervensi DPR Malaysia. Parlemen sudah memperingatkan bahwa naturalisasi pemain harus sesuai dengan syarat dari Pemerintah Malaysia.
Pemain yang ingin diberikan kewarganegaraan Malaysia harus bermain di Liga Malaysia selama lima tahun berturut-turut mulai dari usia 18 tahun dan belum pernah bermain untuk timnas senior lain.