Tetapi peringatan itu sama sekali tak diindahkan oleh FAM, proyek naturalisasi pemain Malaysia jalan terus.
Pada pertengahan Maret 2025, FAM sudah menaturalisasi gelandang kelahiran Portugal, Hector Hevel, disusul bek kelahiran Spanyol, Gabriel Palmero.
Satu per satu pemain, yang darah Malaysianya dipertanyakan telah berdatangan ke Harimau Malaya pada periode Mei-Juni 2025.
Baca Juga:Ranking FIFA Panas! Indonesia Terancam Disalip MalaysiaFIFA Matchday 2025: Jadwal Pertandingan Timnas Malaysia vs Palestina, Disiarkan di Mana?
Striker kelahiran Argentina, Rodrigo Holgado, bek kelahiran Argentina, Facundo Garces, bek kelahiran Spanyol, Jon Irazabal, winger kelahiran Argentina, Imanol Machuca, dan Joao Figueiredo, penyerang kelahiran Brasil, bergabung ke Malaysia untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Juni 2025.
Histori diaspora Malaysia yang minim di Argentina, Brasil, dan Spanyol membuat isu tak sedap tentang dugaan naturalisasi ilegal makin merebak.
Ketujuh pemain itu bermain kala Harimau Malaya berpesta empat gol tanpa balas atas Vietnam di Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur, pada 10 Juni 2025. Figueiredo dan Holgado bahkan turut mencetak gol.
Pada pertengahan Juni 2025, media Malaysia, Harian Metro, mengklaim ada enam hingga sepuluh pemain “grade A’ sedang dipertimbangkan untuk dinaturalisasi Malaysia, tetapi tidak terwujud sampai saat ini.
Pada awal Juli 2025, saat masih menjadi Presiden FAM, Joehari Ayub, memastikan bahwa seluruh pemain naturalisasi Malaysia sudah memperoleh persetujuan FIFA.
“Kami memiliki pemain warisan yang telah diperiksa oleh FIFA. Semua proses telah diverifikasi secara menyeluruh dan sesuai dengan arahan dari FIFA,” kata Joehari Ayub.
Sekjen AFC, Datuk Seri Windsor John, angkat bicara tentang rumor Malaysia terancam di-banned FIFA karena dugaan penyalahgunaan aturan naturalisasi pemain berdasarkan tuduhan dari pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana.
Baca Juga:FIFA Matchday 2025: Jadwal Pertandingan Timnas Malaysia vs Palestina, Disiarkan di Mana?Alasan Mengejutkan di Balik Mundurnya Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia Usai 6 Bulan MenjabatÂ
“Kami tidak mendapat informasi apa pun soal skorsing. Lagipula, FAM pasti akan tahu lebih dulu sebelum siapa pun. AFC tidak memiliki informasi mengenai hal itu, karena urusan seperti ini sepenuhnya berada di bawah wewenang FIFA,” ujar Datuk Seri Windsor Paul.
Pada pertengahan Agustus 2025, Facundo Garces membuat blunder. Bek Alaves di La Liga 2025/2026 itu dinilai keceplosan saat mengaku darah Malaysianya berasal dari kakek buyut.
Padahal, batas maksimal keturunan pemain naturalisasi sesuai aturan FIFA adalah dari kakek atau nenek.