Marcus Rashford Jadi Korban Rasisme di LaLiga, Kasusnya Disorot Publik

foto
instagram @marcusrashford
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- LaLiga lagi-lagi kena sorotan gara-gara masalah rasisme. Kali ini, giliran Marcus Rashford yang kena perlakuan nggak menyenangkan pas Barcelona tandang ke markas Real Oviedo, Jumat (26/9) dini hari WIB.

Dalam laga yang Barca menangi 3-1 itu, Rashford kelihatan jadi sasaran cemoohan penonton. Bahkan, sebuah video yang beredar di medsos nunjukin momen saat dia mau ambil tendangan sudut, terdengar jelas ada fans Oviedo yang teriak kata-kata bernada rasis ke arahnya.

Padahal, aturan resmi LaLiga sebenarnya cukup jelas. Kalau ada insiden rasisme, seharusnya langsung ada pengumuman di stadion buat mengingatkan fans, lalu pihak keamanan bertugas cari tahu siapa pelakunya dan ngusir mereka dari stadion.

Baca Juga:Manchester United Ogah Kasih Diskon, Barcelona Tetap Ngotot Permanenkan Marcus RashfordHasil Liga Champions: Haaland Pecahkan Rekor, Rashford Bungkam Haters! Barcelona & Man City Kompak Libas Lawan

Sayangnya, di laga ini aturan itu kayaknya nggak jalan. Jadi besar kemungkinan kasusnya bakal diusut dalam beberapa hari ke depan.

Masalah rasisme sendiri bukan hal baru di LaLiga. Dalam beberapa musim terakhir, nama Vinicius Junior dari Real Madrid sering banget jadi korban ejekan rasis, mulai di Valencia sampai Mallorca.

LaLiga bahkan sudah beberapa kali turun tangan bareng polisi buat cari pelakunya, dengan sanksi yang bisa berat banget—mulai dari denda, larangan masuk stadion, sampai hukuman penjara.

Buat Rashford, ini jelas pengalaman nggak enak di musim pertamanya main di Spanyol. Seperti yang kita tahu, dia baru aja gabung Barcelona dari Manchester United dengan status pinjaman musim panas kemarin.

Walau baru datang, kontribusinya udah lumayan oke, dengan 3 assist di LaLiga sejauh ini dan langsung jadi salah satu pemain andalan Hansi Flick.

Kasus Rashford ini sekali lagi jadi pengingat kalau rasisme masih jadi PR besar di dunia sepak bola, khususnya di LaLiga. Sepak bola seharusnya jadi hiburan dan ajang pemersatu, bukan tempat buat menebar kebencian.

Fans tentu berharap LaLiga dan pihak klub lebih tegas bertindak, supaya pemain bisa tampil tanpa rasa takut, dan atmosfer stadion tetap jadi ruang yang positif buat semua orang.

0 Komentar