Pemerintah Kota Cirebon bersama lintas sektor melakukan evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting. Tahun 2025 ini, kelembagaan resmi berubah dari TPPS menjadi TP3S, dengan penekanan tambahan pada aspek penjagaan atau pencegahan stunting sejak dini.
Kegiatan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting digelar di Kota Cirebon, Jumat siang. Dalam kegiatan ini, Pemkot menegaskan adanya perubahan kelembagaan dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menjadi Tim Pencegahan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S).
Penambahan kata pencegahan dimaksudkan agar program tak hanya bersifat kuratif, tetapi juga promotif, dengan fokus pada perubahan perilaku masyarakat menuju pola hidup sehat. Fokus utamanya adalah mengajak masyarakat untuk mengubah perilaku menuju pola hidup sehat, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, hingga anak-anak.
Baca Juga:Pria Ditangkap, Perkosa Anak Tiri Hingga HamilDPMD Beri Konsekuensi Dalam Pengaktifan Kembali Kuwu Setu Kulon – Video
Program ini melibatkan delapan Konvergensi Stunting, antara lain edukasi, pelayanan kesehatan, sanitasi, hingga kesehatan lingkungan. Langkah nyata dilakukan dengan mendekatkan pelayanan kesehatan melalui Posyandu dan Puskesmas, serta pemberian PMT bagi ibu hamil.
Untuk jangka pendek, Pemkot Cirebon menargetkan yaitu peningkatan kesadaran masyarakat. Sementara target jangka panjang, Pemkot Cirebon menargetkan Zero New Stunting, atau tidak ada lagi kasus stunting baru, dengan pencegahan sejak dini.
Harapan besar dari kegiatan ini, perubahan perilaku masyarakat bisa benar-benar terwujud. Edukasi tidak boleh berhenti, sehingga anak-anak Kota Cirebon tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi sukses di masa depan.