Walau demikian, kekuatan pertahanan ini tak seimbang dengan kesuburan lini depan. Akhirnya Persijap masih mengalami defisit satu gol.
Setali tiga uang dengan benteng Persik. Walau Kiko Carneiro dan Khurshidbek Mukhtoriv cukup solid, tetapi keduanya terkadang lengah ketika duel udara. Saat ini Persik pun masih minus dua gol.
Dalam partai ini, para bek harus lebih solid lagi agar tim masing-masing tak bertambah banyak utang golnya.
Baca Juga:Mainkan Bukayo Saka di Laga Piala Liga, Mikel Arteta Panen KritikanKumpulan Prompt Gemini AI Foto Bareng Karakter Hirono yang Lagi Viral di Medsos
Lini kedua Persijap dan Persik sama-sama memiliki gelandang serang lincah dan berbahaya. Dicky Kurniawan menjadi amunisi andalan Persijap untuk mengobrak-abrik pertahanan Persik.
Aksi manyan Persebaya langsung menarik perhatian pada awal musim ini. Pemain berusia 23 tahun itu tak hanya lincah, namun gesit dengan liukan tubuhnya ketika menghindari sergapan lawan.
Dicky Kurniawan jadi pilihan utama selama enam partai dengan sumbangan satu gol dan dua assist.
Lawan sepadan di Persik adalah Bayu Otto. Gelandang serang kelahiran Kediri ini juga lincah, gesit, dan liat ketika menguasai bola. Postur tubuh mungil kedua pemain ini mempermudah dalam menyelinap di antara kepungan musuh.
Kehilangan sosok Carlos Franca, membuat Persijap harus memaksimalkan Rosalvo Junior dan Sudi Abdallah. Asal tidak saling egois, duet ini bakal jadi ancaman bagi Persik. Termasuk sosok Sudi Abdallah yang gagal mengeksekusi penalti saat lawan Persita lalu.
Ketajaman striker Timnas Burundi ini akan diadu dengan sang matador dari Spanyol, Jose Enrique. Soal kelincahan dan menempatkan posisi, Jose Enrique lebih piawai dibandingkan Sudi Abdallah.
Sementara ini Jose Enrique adalah topskorer untuk Persik dengan tiga gol. Sedangkan Sudi Abdallah masih mengemas dua butir. Siapa yang bakal menambah koleksi golnya di laga kali ini?