RADARCIREBON.TV – Cahya Supriadi dan Hilman Syah bermain secara mengagumkan ketika Timnas Indonesia mengalami krisis kiper menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dikabarkan stok kiper timnas Indonesia mendadak menipis jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat.
Dalam panggilan Skuad Garuda terkini, ternyata Patrick Kluivert hanya memanggil tiga penjaga gawang saja.
Baca Juga:Cedera Emil Audero Jadi Momentum Kiper Cadangan Cremonese Tunjukkan PotensiSosok Cahya Supriadi, Kiper Andalan Timnas U-23 yang Bersinar di BRI Super League 2025/2026
Ketiga kiper yang resmi terpanggil adalah Emil Audero Mulyadi (Cremonese), Maarten Paes (FC Dallas), dan Ernando Ari (Persebaya).
Sayangnya satu pekan sebelum agenda Kualifikasi, kabar kurang menyenangkan datang dari dua kiper utama. Maarten Paes ternyata mengalami cedera hamstring sejak awal Agustus.
Marteen Paes malah lebih dulu menepi dari agenda FC Dallas di MLS selama total tujuh pertandingan untuk proses pemulihan.
Emil Audero yang sebenarnya dalam performa panas di Liga Italia juga justru mengalami cedera. Emil menderita cedera otot saat pemanasan sebelum tim Como kontra Cremonese belum lama ini.
Dengan demikian kiper yang tampil prima satu-satunya saat ini dalam daftar Kluivert adalah Ernando Ari.
Kabar baiknya, Super League telah menunjukkan beberapa kiper lokal dengan performa yang tinggi.
Borneo FC yang menyapu bersih lima laga pertama lantaran memiliki Nadeo Argawinata yang semakin matang sebagai kapten tim.
Baca Juga:Tak Diperkuat Sang Kapten, PSIM Tetap Percaya Diri Bawa Pulang Poin dari Kandang PSM di BRI Super LeagueCahya Supriadi Dari Karawang ke Posisi Pilar Timnas U-23 Menuju Kualifikasi Piala Asia 2026
Kluivert dan pelatih kiper Sjoerd Woudenberg juga dapat menonton PSM Makassar vs PSIM Jogja pada Sabtu (27/9/2025) belum lama ini.
Pertandingan itu menyajikan performa man of the match dari dua kiper lokal, Cahya Supriadi dan Hilman Syah.
Dari hasil pengamatan, Hilman telah melakukan enam save, dan Cahya melakukan lima penyelamatan.
Hilman yang berusia 28 tahun berhasil mementahkan sejumlah peluang jarak dekat dari Raka Cahyana dan Anton Fase. Begitu juga dengan Cahya yang juga dua kali menepis sundulan jarak dekat dalam situasi sepak pojok.
“Laga ini man of the match adalah dua kiper. Di babak kedua kita bisa banyak sekali membuat peluang, tapi kiper PSM begitu bagus dan bisa melakukan save gemilang,” ujar pelatih PSIM Jean-Paul van Gastel.
Pemanggilan bagi Hilman dirasa terlambat mengingat usianya sudah 28 tahun. Akan tetapi prospek pemanggilan Cahya terasa lebih mungkin mengingat ia adalah kiper utama timnas U-23 Indonesia.