RADARCIREBON.TV – Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada Juni 2025, Chivu menghadapi tekanan berat. Dari sembilan laga awal, Inter hanya mencatat lima kemenangan, satu imbang, dan tiga kali kalah. Performa yang inkonsisten membuat Nerazzurri sempat terpuruk ke peringkat 10 klasemen Serie A, memicu rumor bahwa Chivu bisa saja dilengserkan. Namun, Presiden Inter, Beppe Marotta, menegaskan bahwa manajemen masih menaruh kepercayaan penuh pada pelatih asal Rumania itu.
Di Piala Dunia Antarklub, Inter mengalahkan Urawa Red Diamonds dengan skor 2-1. Meski sempat tertinggal lebih dulu, Nerazzurri bangkit lewat gol Lautaro Martinez dan penentu kemenangan dari Valentin Carboni di menit injury time. Hasil ini terasa spesial bagi Chivu karena menjadi kemenangan perdananya di kompetisi resmi bersama Inter.
Sementara itu, di Serie A pekan keempat, Inter menundukkan Sassuolo 2-1 di Giuseppe Meazza. Federico Dimarco membuka skor di menit ke-14, lalu gol bunuh diri Tarik Muharemovic menggandakan keunggulan Inter. Sassuolo sempat memperkecil ketertinggalan lewat Walid Cheddira di menit ke-84, membuat laga berakhir menegangkan hingga peluit panjang dibunyikan.
Strategi & Tantangan Inter Milan: Dari Urawa ke Sassuolo
Baca Juga:Inter Milan di Persimpangan Jalan: Cristian Chivu dalam Sorotan, Nerazzurri Terlunta di Posisi 10Inter Milan Bantai Torino 5-0, Perkenalan Cristian Chivu yang Manis di Seri A
Dua kemenangan tersebut memperlihatkan sisi berbeda dari Inter. Saat melawan Urawa, mereka menunjukkan karakter pantang menyerah dengan strategi serangan sayap dan pemanfaatan umpan silang yang akhirnya berbuah manis. Chivu menekankan pentingnya kombinasi pemain muda dan senior, dengan Carboni menjadi contoh nyata kebangkitan energi baru di skuad.
Laga kontra Sassuolo justru memperlihatkan kelemahan penyelesaian akhir. Dari 20 tembakan, hanya dua yang benar-benar berbuah gol. Chivu sendiri mengakui timnya seharusnya bisa memastikan kemenangan lebih cepat, namun penampilan gemilang kiper lawan, Arijanet Muric, membuat Inter kesulitan. Meski demikian, kemenangan ini tetap penting untuk mengangkat moral tim yang sebelumnya goyah.
Posisi Chivu: Sudah Aman?
Kemenangan demi kemenangan memang membantu meredam kritik, namun posisi Chivu belum sepenuhnya aman. Marotta sudah memberi sinyal bahwa manajemen masih percaya dengan metode modern yang diterapkannya. Chivu pun menanggapi tekanan dengan tenang, memilih fokus meningkatkan performa tim ketimbang memikirkan rumor.