RADARCIREBON.TV- Pelatih Udinese, Kosta Runjaic, ternyata cukup kesal sama peran Jay Idzes waktu Sassuolo ngalahin timnya 3-1 akhir pekan lalu di Serie A. Bang Jay ikut jadi aktor penting di balik gol pertama Sassuolo.
Main full 90 menit, kapten Timnas Indonesia itu tampil solid banget di lini belakang. Catatannya keren: 10 kali sapuan, 1 tekel bersih, dan menang 5 dari 7 duel perebutan bola. Tapi yang bikin heboh, dia juga nyumbang kontribusi di lini serang.
Gol pembuka Sassuolo yang dicetak Armand Lauriente ternyata bermula dari umpan lambung Idzes dari area pertahanan sendiri. Bola panjang itu disambut rekannya, terus dipantulin, sampai akhirnya Lauriente yang nyelesain jadi gol.
Baca Juga:Erick Thohir Temui Pegawai Kemenpora: “Mau Berubah Enggak?”Blunder Beruntun dan Kartu Merah, Chelsea Dipermalukan Brighton 1-3 di Stamford Bridge
Nah, momen itulah yang bikin Runjaic gregetan. Dia bilang gol itu terlalu gampang terjadi, dan umpan-umpan panjang kayak gitu bikin Udinese kewalahan.
“Kami kebobolan gol dengan mudah. Gol pertama berasal dari umpan panjang yang kami pertahankan dengan buruk, sehingga sulit untuk bangkit kembali,” kata Runjaic dikutip Sassuolo News.
Dia juga nggak nutupin rasa kecewanya sama performa timnya sendiri. “Di babak kedua, kami kebobolan banyak peluang. Kami harus menerima kekalahan ini. Saya juga bingung dan marah pada diri sendiri.”
“Kami harus terus maju, tetapi sejauh ini kami telah menunjukkan bahwa kami bisa bermain sepakbola melawan tim yang berbeda,” jelasnya.
Buat Idzes sendiri, ini jelas makin nunjukin kalau dia nggak cuma bek tangguh, tapi juga bisa jadi motor serangan dari belakang. Wajar aja kalau namanya makin sering jadi sorotan di Serie A.
Dengan performa konsisten kayak gini, Jay Idzes bukan cuma bikin bangga Sassuolo, tapi juga bikin fans di Indonesia ikut senyum-senyum sendiri tiap lihat aksinya. Bukan nggak mungkin, kalau terus main stabil, namanya bakal makin dikenal luas di kancah Eropa.