RADARCIREBON.TV – Derbi Madrid antara Atletico dan Real Madrid di Stadion Wanda Metropolitano meninggalkan catatan yang signifikan, bukan hanya sebatas hasil akhir. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Los Blancos di musim ini, sekaligus memunculkan banyak pertanyaan mengenai penyebab penurunan performa tim. Pelatih Xabi Alonso secara terbuka mengakui beberapa faktor yang membuat Real Madrid kesulitan melawan rival sekotanya.
Menurut Alonso, masalah utama yang paling terlihat adalah kurangnya intensitas permainan. Sejak awal laga, Real Madrid mengalami kesulitan dalam memberi tekanan dan tidak mampu menyamai semangat juang Atletico. Pelatih asal Spanyol tersebut menekankan bahwa timnya tidak berada di performa yang diperlukan untuk menghadapi pertandingan sebesar derbi. Hal ini membuat Atletico lebih unggul dalam aspek duel fisik maupun penguasaan bola.
Selain soal intensitas, Real Madrid juga dinilai kehilangan fokus dan ritme permainan. Alonso menyatakan bahwa para pemainnya kurang kompetitif dalam menghadapi tekanan dari lawan. Ini terlihat dari kerjasama di lini tengah yang kurang solid, sehingga serangan-serangan Atletico sering menemukan celah. Beberapa pemain bahkan tampak frustrasi, seperti Franco Mastantuono yang menunjukkan emosinya di akhir pertandingan. Alonso menganggap ini hanya merupakan tanda kecil dari kekecewaan yang dirasakan seluruh tim.
Baca Juga:Malam Ini Derby Madrid: Atletico Madrid Siap Jadi Batu Sandungan, Real Madrid Tak Mau TergelincirXabi Alonso Deg-degan! Pilar Utama Real Madrid Ini Terancam Absen Lama Lagi?
Faktor lain yang memperburuk situasi adalah kurangnya kerjasama tim dan efektivitas strategi. Real Madrid sebenarnya memiliki ide permainan yang jelas, namun gagal menerapkannya di lapangan. Alonso menegaskan timnya perlu lebih agresif, lebih teratur saat melakukan pressing, dan bekerja sama lebih baik dalam membangun serangan. Kekalahan ini menjadi tanda bahwa ada aspek mendasar yang perlu segera diperbaiki.
Dampak dari hasil buruk ini pun terasa cukup besar. Meskipun Real Madrid tetap menduduki posisi teratas klasemen dengan 18 poin, posisi itu akan terancam jika Barcelona berhasil meraih kemenangan pada minggu yang sama. Dengan kata lain, kekalahan ini bukan hanya menghancurkan rekor sempurna Madrid, tetapi juga mengancam kestabilan mereka dalam persaingan puncak La Liga