Salah satu Tim Relawan Pasangan IDOLA menilai fungsi Trias Politika di Kota Cirebon tidak berjalan. Kelemahan Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif dianggap membuat publik kehilangan kepercayaan.
Jafarudin, Ketua Relawan Pasangan Effendi Edo dan Siti Farida atau IDOLA, melontarkan kritik tajam terhadap jalannya pemerintahan di Kota Cirebon. Mereka menilai fungsi Eksekutif dan Legislatif bias, sementara fungsi Yudikatif tidak terlihat.
Relawan menegaskan, hingga satu tahun berjalan, DPRD belum menunjukkan peran pengawasannya. Keadaan ini membuat masyarakat semakin kecewa, terutama dengan maraknya dugaan korupsi yang menyeret anggota dan mantan anggota dewan.
Baca Juga:Siswa SDN 3 Jungjang Muntah Setelah Cium Bau Menu MBG – VideoSPPG Banjarwangunan Pastikan Pengolahan MBG Bersih & Steril – Video
Kemudian, Jafarudin juga menyoroti kondisi ekonomi yang terus melemah, namun pemerintah daerah dianggap masih berbangga pada proyek fisik seperti pengaspalan jalan. Sementara itu, janji-janji politik dalam bidang kesehatan dan bantuan sosial belum terealisasi.
Tim Relawan IDOLA mendorong DPRD untuk kembali menjalankan fungsi pengawasan secara independen. Mereka menilai, tanpa checks and balances yang sehat, pemerintahan Kota Cirebon hanya akan membingungkan publik dan melahirkan konflik kepentingan.
Jafar mengingatkan, saatnya masing-masing lembaga menjalankan tugasnya, demi mewujudkan janji-janji politik dan memenuhi harapan warga Kota Cirebon.