RADARCIREBON.TV – Pelatih berpengalaman Indonesia, Indra Sjafri, kembali menghadapi tantangan yang cukup mendesak. Menjelang SEA Games Thailand 2025 yang direncanakan berlangsung pada 9-20 Desember mendatang, pelatih yang berusia 62 tahun ini telah mengumumkan daftar panjang yang terdiri dari 50 nama pemain untuk mengikuti proses seleksi.
Dari sekian banyak bakat muda tersebut, ia harus segera mengurangi jumlahnya menjadi hanya 23 pemain terbaik yang akan menjalankan misi berat: mempertahankan medali emas sepak bola yang berhasil diraih pada edisi sebelumnya.
Usaha untuk mempertahankan gelar diyakini tidak akan mudah. Salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi Garuda Muda adalah tuan rumah, Thailand. Catatan pertemuan terakhir menunjukkan betapa ketatnya persaingan antara kedua tim.
Baca Juga:Tanggapan Oliver Glasner Terkait Isu Dirinya Jadi Calon Pengganti Ruben Amorim di Manchester UnitedPemain Timnas Indonesia Tampil Impresif di Klub Jelang Kualifikasi PD
Dalam turnamen Piala AFF U-23 sebelumnya, tim nasional Indonesia yang dilatih Gerald Vanenburg harus berjuang hingga babak penalti melawan Thailand. Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 di waktu normal tersebut harus diakhiri dengan skor drama 7-6, menunjukkan bahwa kualitas Thailand patut diwaspadai.
Fokus pada Pembinaan dan Kombinasi Pemain
Indra Sjafri telah memberikan isyarat bahwa ia kemungkinan akan mengandalkan sebagian besar pemain yang sebelumnya memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Namun, dengan target yang tinggi dan kebutuhan untuk mempertahankan kedalaman skuad, langkah awal yang akan diambil adalah mengumpulkan para pemain dalam pemusatan latihan (TC) yang dijadwalkan bersamaan dengan jeda internasional FIFA Matchday bulan Oktober mendatang. Momen TC ini akan menjadi tahap seleksi penting bagi banyak pemain yang dipanggil.
Walaupun berfokus pada pemain yang sudah ada, ada desakan kuat agar Indra Sjafri berani menyertakan wajah-wajah baru yang potensial. Secara khusus, ia diharapkan mempertimbangkan mantan anggota Timnas Indonesia U-20 yang pernah ia latih dalam kompetisi Piala Asia U-20.
Integrasi pemain dari level U-20 ini dianggap vital untuk memastikan regenerasi dalam Timnas berlangsung lancar dan berkesinambungan.
Beberapa nama dari mantan skuad U-20 tersebut sudah menunjukkan perkembangan yang baik dan bahkan telah dipanggil ke level U-23 sebelumnya, seperti Kadek Arel, Alfharezzi Buffon, Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas, dan Jens Raven.
