RADARCIREBON.TV – Tottenham Hotspur harus menerima hasil imbang saat melawat ke markas Bodo/Glimt di Aspmyra Stadion, Norwegia, pada Rabu (1/10/2025) dinihari WIB. Dalam pertandingan dramatis Liga Champions ini, Spurs yang sempat tertinggal dua gol berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat perjuangan yang gigih hingga menit-menit terakhir.
Tottenham datang dengan tujuan untuk mempertahankan momentum setelah hasil imbang melawan Wolverhampton di liga. Pelatih Thomas Frank menurunkan kombinasi antara pemain muda dan veteran, berharap Spurs bisa lebih tajam di kancah Eropa. Di sisi lain, Bodo/Glimt memiliki semangat tinggi bermain di kandang sendiri. Meskipun secara pengalaman berada jauh di bawah Spurs, tuan rumah berharap menciptakan sejarah dengan meraih kemenangan pertama di fase grup.
Babak Pertama: Penalti Terbuang, Gol Tak Kunjung Datang
Pertandingan dimulai dengan dinamis sejak awal. Bodo/Glimt memperoleh peluang emas ketika Rodrigo Bentancur menjatuhkan Fredrik Bjorkan di area terlarang. Sayangnya, Kasper Høgh yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan kesempatan, karena tendangannya melambung jauh di atas gawang. Tottenham sempat mengancam melalui Richarlison dan Porro, tetapi penyelesaian akhir mereka belum memadai. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Hauge Menggebrak, Spurs Balas Menit Akhir
Baca Juga:Everton 1-1 West Ham: Nuno Catat Hasil Imbang di Laga PerdanaNewcastle vs Arsenal: Arsenal Raih Kemenangan Dramatis di St. James’ Park
Kebuntuan terpecahkan di menit ke-53 saat Jens Petter Hauge menusuk dari sisi kiri dan melepaskan tembakan keras yang berhasil mengalahkan Vicario. Tak lama kemudian, Hauge kembali mencetak gol lewat sepakan kaki kiri pada menit ke-66, membawa Bodo/Glimt unggul 2-0 dan stadion bersorak.
Namun Spurs tidak putus asa. Hanya dua menit setelah itu, Pedro Porro mengirim umpan set-piece yang ditanduk oleh Micky van de Ven untuk memperkecil kedudukan. Intensitas permainan meningkat hingga akhir pertandingan. Tekanan Spurs akhirnya membuahkan hasil di menit ke-89, ketika tembakan Archie Gray terblok oleh kiper Bodo, tetapi bola justru mengenai Jostein Gundersen dan masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri tersebut memastikan akhir skor 2-2.
Karakter Kuat Spurs, Bodo Kehilangan Momentum
Hasil imbang ini mencerminkan dua sisi yang berbeda. Bodo/Glimt menunjukkan agresivitas yang bisa membuat Spurs kesulitan, terutama berkat penampilan gemilang Hauge. Namun, kegagalan memanfaatkan penalti dan kurangnya konsentrasi di menit akhir menjadi boomerang bagi mereka.