Kontras Performa Duo Inter: Lautaro Martinez "Sang Raja", Piotr Zielinski "Si Tumpul" Saat Gilas Slavia Pra

Pemain Inter Milan Denzel Dumfries mencetak gol ke gawang Slavia Praha yang dijaga Jindrich Stanek, dalam laga
Inter Milan menggandakan keunggulan atas Slavia Praha melalui gol Denzel Dumfries di babak pertama, mengamankan kemenangan 3-0 di Liga Champions. @inter
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Pemain yang dimaksud adalah kapten Lautaro Martinez dan gelandang asal Polandia, Piotr Zielinski.Diketahui, Lautaro Martinez dan Piotr Zielinski merupakan starter dalam pertandingan Inter Milan melawan Slavia Praha pada matchday kedua fase grup Liga Champions 2025/2026.

Di laga yang berlangsung di San Siro tersebut, kedua pemain berkontribusi membawa Nerazzurri meraih kemenangan dengan skor 3-0. Hasil ini melanjutkan tren positif Inter dalam Liga Champions musim ini setelah sebelumnya meraih kemenangan 2-0 atas Ajax di laga pertama, serta menjaga rekor tanpa kebobolan dalam dua pertandingan Eropa di bawah arahan pelatih Cristian Chivu.

Lautaro Martinez: Pemain Terbaik yang Menginspirasi.

Performa Lautaro Martinez dan Piotr Zielinski terlihat sangat berbeda.

Lautaro Martinez diyakini, menurut Gazzetta dello Sport melalui FCInterNews, layak mendapatkan penghargaan ‘Man of the Match’ berkat penampilannya yang penuh semangat.

Baca Juga:Inter Milan di Persimpangan Jalan: Cristian Chivu dalam Sorotan, Nerazzurri Terlunta di Posisi 10Presiden Inter Milan Mendesak Stadion San Siro Dibongkar: “Stadion Ini Sudah Terlalu Tua”

Setelah absen di pertandingan pembuka melawan Ajax, pemain berusia 28 tahun ini langsung menunjukkan dampak yang signifikan.

Lautaro Martinez berhasil mencetak dua gol kunci untuk membantu Nerazzurri meraih kemenangan keempat berturut-turut di semua kompetisi.

Gol pertamanya tercipta pada menit ke-30 setelah ia memanfaatkan kesalahan kiper Slavia Praha, Jindrich Stanek, dan dengan mudah menyarangkan bola ke gawang yang kosong. Gol keduanya di menit ke-65 berasal dari umpan silang tepat dari Alessandro Bastoni, yang didahului oleh back-heel hebat dari Marcus Thuram, memungkinkan ia untuk menyontek bola dari jarak dekat.

Selain mencetak dua gol, penyerang asal Argentina ini tampil mengesankan dengan intensitas tekanan di lapangan dan menciptakan berbagai peluang.

Sementara rekan setimnya, Marcus Thuram, juga tampil baik, meski belum mencetak gol. Gol kedua dan ketiga Inter tercipta berkat sumbangsih Thuram (assist untuk gol kedua) dan Bastoni (assist untuk gol ketiga). Gol kedua Inter, yang dilesakkan oleh Denzel Dumfries pada menit ke-34, berawal dari serangan balik cepat yang dibangun oleh Francesco Acerbi.

Di lini tengah, Hakan Calhanoglu menetapkan tempo permainan dengan visi dan operan luar biasa, menunjukkan sekelumit performa terbaiknya.

0 Komentar