Refleksi September Hitam dari Organisasi PMII Komisariat UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kegiatan ini mengangkat tema Hak Asasi Manusia yang menyoroti tergerusnya HAM di Kota Cirebon.
Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/Komisariat UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengadakan refleksi sejarah kelam yang pernah terjadi pada bulan September di Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa malam di halaman Gedung DPRD Kota Cirebon, dengan mengangkat tema Hak Asasi Manusia. Tujuannya untuk saling mengetahui dan meresapi identitas bangsa negara bagi kader PMII secara khusus, dan umum bagi masyarakat Kota Cirebon.
Baca Juga:Jalan Lingkungan Di Mundu Pesisir Dipasangi Paving Blok – VideoPengelolaan Sampah Di Desa Japura Kidul Dianggap Buruk – Video
Para mahasiswa yang hadir menampilkan teatrikat, puisi, dan orasi sebagai bentuk kritik tidak terawatnya HAM yang ada di Indonesia dan di Kota Cirebon. Kegiatan ini juga dipadatkan dengan materi monolog tentang permasalahan TPA Kopi Luhur dan Argasunya.
Adapun isu yang disampaikan pemateri berkenaan dengan isu yang belakangan terjadi. Diantaranya hak fasilitas jalan yang masih simpang siur, serta hak hidup dengan sehat dan nyaman tanpa terganggu pencemaran TPA Kopi Luhur.
Melalui aksi simbolik dan diskusi terbuka, mahasiswa mendorong agar pemerintah dan masyarakat lebih peka terhadap persoalan HAM, khususnya di bidang sosial dan lingkungan. Dari sini, harapannya kesadaran bersama dapat terbangun untuk mewujudkan keadilan dan kehidupan yang lebih bermartabat.