Calvin Verdonk, Sentuhan Indonesia di Kemenangan Lille atas AS Roma

Calvin Verdonk
Calvin Verdonk mengantarkan Lille menang atas Roma Foto : LoscLive
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Lille membawa pulang kemenangan penting dari markas AS Roma dalam lanjutan Liga Europa 2025/26. Satu gol cepat Arnar Haraldsson sudah cukup untuk menaklukkan Olimpico, Jumat (3/10) dini hari WIB. Namun, bagi pecinta sepak bola Indonesia, sorotan tak berhenti pada skor semata. Ada nama Calvin Verdonk di barisan utama Les Dogues.

Bek kiri timnas Indonesia itu kembali dipercaya turun sejak menit awal. Meski hanya tampil sampai menit ke-70, keberadaan Verdonk memberi warna tersendiri dalam duel yang sarat tensi. Pergerakannya menyisir sisi kiri lapangan membuat Roma tak leluasa melancarkan serangan dari sektor tersebut.

Lille memang bukan tim yang penuh glamor seperti PSG atau Real Madrid, tapi kiprah mereka di Eropa musim ini menghadirkan kisah lain: tentang konsistensi, disiplin, dan determinasi. Tiga hal itu pula yang tercermin pada diri Verdonk. Ia bermain lugas, tak banyak gaya, namun efektif.

Baca Juga:Main 90 Menit, Calvin Verdonk Gagal Selamatkan Lille dari Kekalahan Kontra LyonCalvin Verdonk Cetak Sejarah: Pemain Indonesia Pertama Main di Ligue 1!

Roma sempat mendapat kesempatan emas lewat drama penalti beruntun pada menit-menit akhir. Wasit tiga kali memutuskan eksekusi harus diulang, karena sejumlah pemain Lille lebih dulu masuk ke kotak penalti sebelum bola ditendang. Dua kali Artem Dovbyk gagal menaklukkan Berke Ozer, dan ketika kesempatan ketiga diberikan, giliran Matias Soule maju—namun lagi-lagi Ozer tampil gemilang. Skor 1-0 tetap bertahan hingga peluit panjang.

Dengan hasil ini, Lille mengoleksi enam poin dari dua laga awal dan menempel ketat pemuncak klasemen. Sementara Roma harus menerima kenyataan terlempar ke papan bawah.

Bagi Indonesia, kiprah Verdonk di Eropa bukan sekadar catatan statistik. Ia adalah representasi bahwa pemain Garuda mampu berdiri sejajar di kancah kompetitif benua biru. Meski belum bisa langsung terbang ke Jeddah untuk bergabung bersama skuad timnas di jeda internasional, Verdonk tetap membawa kebanggaan.

Satu laga berat masih menanti, kala Lille menjamu Paris Saint-Germain di Ligue 1, Senin (6/10) dini hari WIB. Pertandingan itu bisa menjadi ajang pembuktian lain, sebelum Verdonk menyeberang ke panggung Asia untuk berseragam merah putih.

Di tengah hiruk pikuk sepak bola Eropa, ada secercah merah putih yang terus berdenyut lewat langkah Calvin Verdonk.

0 Komentar