RADARCIREBON.TV Bintang FTV Nadya Almira buka suara usai heboh tudingan terhadap dirinya melakukan tabrak lari seorang pengendara motor bernama Adnan yang terjadi 12 tahun lalu.
Kecelakaan yang terjadi 12 tahun lalu itu mendadak diperbincangkan di media sosial setelah muncul pengakuan dari adik dari korban, Hanny.
Mampir bertemu teman
Nadya yang tak ingat lokasi persis dirinya syuting saat itu hanya saja dia ingat sempat mampir untuk bertemu dengan temannya sepulang syuting.
Baca Juga:Diduga Jadi Pelaku Tabrak Lari, Artis FTV Nadya Almira Ramai di SosmedViral Modus Tabrakkan Diri – Video
Oleh karena itu dia pulang melewati jalan yang tak biasa dilewati
“Memang itu bukan jalan pulang Nadya, Nadya ada ketemuan dulu sama orang di daerah situ,” ucapnya.
“Pas mau jalan pulang, karena kondisi udah capek banget, kaget, di depan mobil ada motor yang memang kondisi jalannya pelan banget,” jelasnya.
Adnan memotong jalan
Menurut Nadya, motor Adnan tiba-tiba muncul dan memotong jalan mobilnya, sehingga dia yang sudah lelah merasa terkejut.
“Nad ingetnya itu dia motong dan pelan di depan Nad,” ucap artis yang pernah berperan sebagai Lisa di sinetron Arti Sahabat itu.
“Nad kaget banget. Karena memang kondisi pulang syuting, enggak fokus. Nad banting setir, nabrak beton,” jelasnya.
Kecepatan mobil
Nadya menegaskan dirinya berkendara dalam kecepatan normal. “Kamu ngebut?”
tanya Denny Sumargo. “Standar kali ya,” jawab Nadya.
Baca Juga:Pusat Gempa M 6.5 dan Rentenan Susulan di Kabupaten MalangMemperingati Hari Batik Nasional 2025: Sejarah dan Tujuan Peringatan Hari Batik
Saat ditanya lebih rinci lagi, Nadya mengaku hanya melajukan mobilnya dengan kecepatan 40km/jam. “70 (km/jam)?” tanya Denny Sumargo lagi.
“Enggak, enggak sampai 70-80 (km/jam), mungkin 40-an (km/jam). Sekitar segitu, itu bukan jalan raya besar,” ujar Nadya
Perjanjian damai
Nadya mengaku setelah tahu ada korban dari tabrakan mobilnya, dia berusaha bertanggung jawab dengan membayar biaya pengobatan Adnan selama satu bulan.
Namun karena keterbatasan biaya, Nadya akhirnya meminta bantuan pihak kepolisian untuk membantu memberikan jalan tengah, yang akhirnya dibuat surat kesepakatan yang ditanda tangani di depan polisi.
Dari surat itu, pihak Nadya menyerahkan uang Rp 40 juta, sehingga menurut Nadya jumlah uang yang diberikan sampai saat itu sekitar Rp 185 juta.