Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon melakukan koordinasi dengan tim pantau untuk persiapan Adipura dan Anugerah Mahkota Binokasih. Mengoptimalkan lokasi titik yang akan dipantau menjadi strategi Dinas Lingkungan Hidup untuk meraih penghargaan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon melakukan kordinasi dengan beberapa penanggung jawab titik pantau, yang akan dipersiapkan untuk penilaian kebersihan Adipura di tingkat nasional dan Anugerah Mahkota Binokasih di tingkat provinsi yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sebanyak 18 titik pantau telah diusulkan oleh Pemkot Cirebon yang akan dilakukan penilaian, mulai dari kawasan perumahan, jalan, hingga fasilitas umum. Namun, jumlah dan kategori titik pantau yang akan dinilai sepenuhnya ditetapkan langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Baca Juga:Cirebon Power Raih Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Award (BISRA) 2025Pemdes Setu Kulon Hampir 2 Tahun Tak Kelola Anggaran – Video
Dalam penilaian ini, DLH Kota Cirebon akan mendampingi tim penilai pusat dan provinsi saat melakukan pengecekan di lapangan. Sejumlah strategi telah disiapkan, termasuk mengoptimalkan kebersihan di titik pantau, meski masih ada kendala seperti minimnya pengolahan sampah organik di beberapa fasilitas, termasuk sekolah dan puskesmas.
DLH berharap ke depan seluruh titik pantau dapat menerapkan pengolahan sampah hingga menuju konsep zero waste. Dengan begitu, beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat berkurang, sekaligus meningkatkan peluang Cirebon meraih penghargaan di tingkat provinsi maupun nasional.