Meski belum hamil, seseorang bisa memiliki “kenangan virtual” untuk dijadikan motivasi di masa mendatang.
Cara Membuat Foto Hamil dengan Gemini AI
1. Pilih Foto yang Jelas
Gunakan foto dengan tubuh terlihat utuh, agar AI lebih mudah menambahkan detail perut hamil.
2. Buka Aplikasi Gemini
Masuk ke fitur photo edit atau image generation.
3. Unggah Foto
Pilih potret diri dengan pose berdiri atau duduk yang natural.
4. Tulis Prompt Spesifik
Misalnya.
“Transform into maternity photoshoot, natural pregnant belly, wearing white maternity dress, soft lighting.”
Baca Juga:9 Ide Prompt Gemini AI untuk Foto Bersama Keluarga yang Telah MeninggalPanduan Prompt Gemini AI untuk Foto Bareng Orang Tua & Aturan Etisnya
“Make it look like a 6 months pregnancy photo with flower background.”
5. Tunggu Proses AI
Dalam hitungan detik, hasil akan muncul dengan berbagai variasi.
6. Pilih & Simpan
Simpan foto terbaik untuk koleksi pribadi atau dibagikan ke media sosial.
•Dampak Positif di Media Sosial
Fenomena ini tidak hanya sebatas tren kreatif, melainkan juga melahirkan ruang dukungan antar-komunitas. Di beberapa platform, tagar seperti #PejuangPromil, #MaternityDream, hingga #BabyBumpAI mulai bermunculan.
Komentar-komentar positif banyak menghiasi unggahan pengguna, seperti.
“Semoga segera jadi nyata ya, doa terbaik untukmu.”
“Cantik banget, semoga segera dipeluk si kecil.”
Kehadiran dukungan ini membuat pengguna merasa tidak sendirian dalam perjalanan panjang mereka menuju kehamilan.
•Keterbatasan & Etika
Meski memberi banyak manfaat emosional, penggunaan foto hamil AI juga memerlukan kehati-hatian.
Potensi Salah Paham : Foto hamil AI bisa disalahartikan sebagai kondisi nyata, sehingga perlu disertai keterangan jelas agar tidak menimbulkan kabar keliru.
Privasi : Jangan mengunggah foto sensitif ke platform tidak resmi, karena ada risiko penyalahgunaan data wajah.
Baca Juga:10 Ide Prompt Kreatif Gemini AI untuk Edit Foto: Dari Efek Blur hingga Sentuhan KlasikCara Menghasilkan Animasi Lucu dari Foto dengan Prompt Gemini AI
Tidak Menggantikan Realitas : Foto AI hanyalah representasi visual. Ia tidak boleh dijadikan ukuran pencapaian atau tekanan tambahan dalam promil.
•Pandangan dari Sisi Psikologi
Menurut sejumlah pakar, visualisasi diri sebagai calon ibu dapat memberi semangat, namun tetap perlu diimbangi dengan penerimaan realitas. Foto AI sebaiknya dijadikan sarana motivasi, bukan beban. Jika tidak hati-hati, justru bisa memunculkan rasa sedih mendalam ketika kehamilan yang diharapkan belum kunjung tiba.