Keterbatasan gerakann: Gerakan yang bisa dibuat terbatas, lebih ke efek visual tambahan dan ilusi gerak daripada animasi kompleks seperti skill hero, gerakan khusus, atau interaksi antar hero.
Aspek legal dan hak cipta : Hero Mobile Legends adalah milik Moonton, dengan desain dan animasi yang dilindungi hak cipta. Mengubah atau menggunakan ulang aset visual mereka secara bebas bisa melahirkan persoalan legal, terutama jika hasil edit tersebut dijual, di-share secara publik dalam bentuk yang menyesatkan, atau diklaim sebagai karya resmi.
Dampak dan Kontroversi Potensial
•Bagi Komunitas dan Kreator Konten
Kreativitas vs Plagiarisme : Banyak kreator menyambut baik alat seperti Gemini AI karena memudahkan mereka membuat konten visual menarik seperti, thumbnail, pose hero, poster, dan sebagainya. Namun terbuka pertanyaan, kapan kreasi ini menjadi pelanggaran plagiarisme atau penggunaan tanpa izin aset resmi?
Baca Juga:9 Ide Prompt Gemini AI untuk Foto Bersama Keluarga yang Telah MeninggalPanduan Prompt Gemini AI untuk Foto Bareng Orang Tua & Aturan Etisnya
Ekspektasi penonton : Jika seseorang mengunggah video atau gambar “hero bergerak” tanpa menyebut bahwa itu hasil edit AI, bisa timbul misinformasi bahwa fitur tersebut resmi atau sudah ada di dalam game, sehingga mengundang kritik atau kekecewaan bila ternyata tidak demikian.
•Bagi Pengembang Game
Hak cipta dan perlindungan aset : Pengembang memiliki kepentingan menjaga desain karakter, animasi, dan model agar tetap dalam kontrol mereka. Penyediaan aset resmi, modifikasi, atau perizinan penggunaan eksternal harus diatur agar tidak disalahgunakan.
Risiko keamanan dan modifikasi game ilegal : Jika ada upaya modifikasi langsung ke dalam file game atau klien mobile agar hero benar-benar bergerak secara tidak resmi, ini bisa melanggar ToS (Terms of Service), menyebabkan sanksi akun atau tindakan hukum dari pengembang.
Kesimpulan
Klaim bahwa dengan Gemini AI hero dalam game bisa “bergerak” dalam arti resmi animasi di dalam Mobile Legends belum terbukti.
Yang memang sudah bisa dilakukan adalah membuat konten eksternal, edit gambar hero jadi efek bergerak, video pendek dari foto statis, atau ilustrasi yang seakan hidup.
Pengguna harus berhati-hati dalam menyebarkan atau menggunakan konten semacam itu agar tidak menyalahgunakan hak cipta atau memberi kesan keliru bahwa fitur tersebut resmi.