RADARCIREBON.TV- Dalam lanjutan Liga Europa 2025/2026 pada matchday kedua (2-3 Oktober 2025), tiga pemain berdarah Indonesia mulai bersinar di panggung Eropa.
Dean James dan Calvin Verdonk tampil sebagai starter untuk klub masing-masing, sementara Miliano Jonathans dipersiapkan dari bangku cadangan. Hasil yang mereka raih tidak hanya penting bagi klub, tetapi juga menjadi sinyal positif bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Peran Aktif Dean James dalam Kemenangan Go Ahead Eagles
Bersiap menghadapi laga tandang melawan Panathinaikos, Go Ahead Eagles menurunkan Dean James sebagai starter di posisi bek kiri. Keputusan itu ternyata berbuah manis. Klub asal Belanda itu berhasil membalikkan keadaan dan meraih kemenangan 2-1 melawan tuan rumah.
Baca Juga:Pertahanan Tangki Garuda! Keandalan Jantung Bek Timnas Indonesia Menuju FIFA Matchday SeptemberDuo Bek Timnas Indonesia Justin Hubner dan Dean James Bersinar di Laga Perdana Eredivisie 2025/26
Keberhasilan ini tidak luput dari kontribusi James, yang sukses menyumbangkan dua assist untuk Milan Smit, pencetak kedua gol kemenangan bagi Go Ahead Eagles.
Gol pertama lahir melalui umpan silang James di menit ke-75 yang diselesaikan Smit. Beberapa menit kemudian, kolaborasi yang sama kembali terjadi dan membawa timnya unggul.
Statistik dari UEFA menunjukkan bahwa James telah bermain penuh dua kali di fase grup hingga titik ini dengan catatan rata-rata akurasi operan cukup tinggi. Penampilannya yang konsisten dan kualitas assist yang ia suguhkan memberikan nilai plus tersendiri bagi Go Ahead Eagles dan tentu saja menjadi catatan gemilang dalam kariernya.
Dengan kemenangan itu, Go Ahead Eagles mencatat sejarah sebagai klub yang meraih kemenangan di kompetisi antarklub Eropa saat bermain tandang.
Performa Solid Calvin Verdonk Selama 69 Menit
Sementara itu, Calvin Verdonk juga mendapat kesempatan tampil sebagai starter bersama Lille menghadapi AS Roma di Stadion Olimpico.
Lille keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0 lewat gol cepat Hakon Arnar Haraldsson di menit ke-6, memanfaatkan blunder pertahanan Roma.
Verdonk mendapat kartu kuning di menit ke-6 setelah insiden menginjak pemain lawan, namun tetap mampu menjaga ritme permainan hingga menit ke-69. Ia kemudian digantikan oleh Romain Perraud ketika pelatih memilih strategi defensif untuk menjaga keunggulan.