Kejutan! Walikota Edo Turunkan Gusmul dari Jabatan Sekda, Sumantho Ditunjuk Jadi Plt Sekda

Rotasi di Pemkot Cirebon
Gusmul (kanan) yang sebelumnya menduduki jabatan Sekda kini digeser jadi staf ahli
0 Komentar

Ia menegaskan siap menjalankan tugas sebagai Plt Sekda sampai adanya penunjukan Sekda definitif. “Saya hanya menghantarkan sampai Sekda definitif ditetapkan,” ucapnya singkat.

Meski dalam kacamata birokrasi keputusan ini sah dan wajar, tak bisa dipungkiri ada aroma politik yang menyertai. Jabatan Sekda kerap dipandang sebagai posisi strategis, bukan hanya dalam urusan administratif, tetapi juga dalam menjaga ritme komunikasi antara kepala daerah dan perangkat pemerintahan.

Effendi Edo sendiri dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang dinamis. Langkah mendadak melantik Gusmul sebagai Staf Ahli bisa dibaca sebagai upaya penyegaran, sekaligus konsolidasi internal.

Baca Juga:Gusmul Kembali Ditunjuk Jadi Pj Walikota – VideoEffendi Edo Dengarkan Keluhan Warga Lewat Sapa Warga – Video

Acara pelantikan sendiri dihadiri oleh jajaran eselon II, camat-camat, hingga unsur kejaksaan yang diwakili Kasi Intel Kejari Cirebon, Slamet Haryadi. Kehadiran unsur lintas sektor ini membuat momen pelantikan kian menyita perhatian.

Bagi sebagian orang, keputusan ini adalah kejutan besar. Bagi yang lain, mungkin sekadar rotasi jabatan. Namun yang pasti, roda pemerintahan Kota Cirebon kini memasuki fase baru, dengan Sumantho sebagai Plt Sekda yang mengemban amanah berat, sementara Gusmul berpindah posisi untuk menjadi Staf Ahli mendampingi Wali Kota Edo.

0 Komentar