Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi menggelar Rapat Koordinasi Program Makan Bergizi dengan penekanan pada pengawasan ketat mulai dari dapur hingga distribusi makanan guna memastikan keamanan pangan serta kualitas gizi bagi penerima manfaat.
Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menggelar Rapat Koordinasi Program Makan Bergizi. Kegiatan ini tidak hanya membahas strategi pelaksanaan, tetapi juga menekankan aspek pengawasan dan keamanan pangan agar program dapat berjalan dengan baik.
Dalam rapat tersebut, Kapolresta Cirebon memberikan arahan teknis untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terkait penyimpanan, pengolahan, dan distribusi makanan. Beberapa di antaranya yakni memastikan ayam dibersihkan terlebih dahulu sebelum disimpan, memisahkan penyimpanan ikan dengan daging atau ayam, serta membersihkan sayuran dari pemasok sebelum dimasukkan ke tempat penyimpanan.
Baca Juga:Cirebon Power Raih Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Award (BISRA) 2025Pemdes Setu Kulon Hampir 2 Tahun Tak Kelola Anggaran – Video
Selain itu, mitra penyedia makanan diminta menjaga higienitas saat memasak, memeriksa kembali porsi sesuai standar operasional, serta memastikan tidak ada lalat atau kontaminasi pada masakan maupun wadah.
Kapolresta Cirebon juga menekankan pentingnya menjaga sanitasi dapur, memisahkan sisa bahan makanan, memilih bahan makanan berkualitas sesuai dengan standar pemenuhan gizi.
Dengan adanya arahan teknis ini, diharapkan Program Makan Bergizi di Kabupaten Cirebon dapat terlaksana secara higienis, aman, dan mampu meningkatkan kualitas kesehatan penerima Makan Bergizi Gratis (MBG).