Ia menyadari bahwa idealnya, sebuah tim nasional membutuhkan waktu setidaknya satu minggu penuh untuk adaptasi, pemulihan, dan sesi taktik yang mendalam, terutama sebelum menghadapi lawan sekelas Arab Saudi.
Di sisi lain, kondisi skuad Garuda juga diperburuk dengan kabar absennya kiper andalan, Emil Audero, yang terpaksa tidak dapat memenuhi panggilan timnas karena cedera yang ia alami saat bermain untuk Cremonese di Serie A.
Prioritas Utama: Kebugaran dan Kesegaran Pemain
Dengan hanya dua hari untuk menyatukan seluruh komponen tim, Kluivert kini harus mengubah fokus latihannya. Prioritas utamanya bukan lagi pada sesi taktik yang kompleks, melainkan pada manajemen kebugaran dan pemulihan para pemain yang baru tiba dari perjalanan jauh dan padat.
Baca Juga:Dean James Bikin 2 Assist: Kami Senang Bisa Kalahkan PanathinaikosDua Permata Muda Persib, Kakang Rudianto dan Robi Darwis, Kembali ke Timnas U-23 untuk Persiapan SEA Games 202
Timnas Indonesia dijadwalkan menantang tuan rumah Arab Saudi pada partai pertama Grup B di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada 8 Oktober 2025.
Tiga hari berselang, Garuda harus kembali turun ke lapangan di stadion yang sama untuk meladeni tantangan dari Timnas Irak. Dua pertandingan ini menuntut kondisi fisik yang optimal.
Kluivert menegaskan bahwa meskipun ia tidak bisa mengubah jadwal kedatangan pemain, ia harus fokus pada hal-hal yang dapat ia kendalikan.
“Tetapi tidak ada yang bisa saya lakukan. Hal paling penting adalah apa yang bisa kami lakukan sebagai staf untuk mempersiapkan para pemain dengan baik untuk pertandingan, memastikan mereka segar, bugar, untuk tampil di level yang tepat,” tutupnya.
Situasi ini menuntut para pemain Timnas Indonesia untuk menunjukkan kematangan profesionalisme tingkat tinggi, di mana mereka harus mampu beradaptasi dengan cepat dan mengaplikasikan instruksi pelatih secara instan di lapangan, demi mewujudkan mimpi besar lolos ke putaran final Piala Dunia.