RADARCIREBON.TV – Tim Nasional Indonesia U-22 telah memulai program pemusatan latihan intensif sebagai persiapan untuk SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand pada bulan Desember mendatang.
Di tengah sesi latihan adaptasi yang pertama, salah satu pemain kunci di lini pertahanan, Kadek Arel, membagikan pandangannya mengenai kompetisi di Asia Tenggara.
Menurut Kadek Arel, meskipun semua tim yang ikut serta di SEA Games harus diperhatikan, dua negara yang dianggap sebagai ancaman terbesar bagi Indonesia adalah rival tradisional, yakni Thailand dan Vietnam.
Baca Juga:Dean James Bikin 2 Assist: Kami Senang Bisa Kalahkan PanathinaikosDua Permata Muda Persib, Kakang Rudianto dan Robi Darwis, Kembali ke Timnas U-23 untuk Persiapan SEA Games 202
Misi Sulit Mempertahankan Emas
Kadek Arel menjelaskan bahwa pemusatan latihan kini baru memasuki hari kedua sejak para atlet berkumpul di hotel dan melanjutkan dengan sesi latihan pertama di lapangan.
Latihan ini fokus pada adaptasi fisik, yaitu suatu metode untuk menyesuaikan kondisi fisik para pemain setelah kembali dari klub masing-masing, serta untuk membangun dasar sebelum memasuki sesi latihan yang lebih intens menjelang turnamen di Thailand.
Bagi skuad Garuda Muda, keikutsertaan di turnamen di Thailand membawa beban berat: mempertahankan medali emas yang diperoleh secara dramatis pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Kemenangan tersebut menjadi pencapaian bersejarah setelah penantian panjang Indonesia. Kadek Arel menegaskan bahwa status sebagai juara bertahan tidak akan menjadi beban, melainkan sumber motivasi.
“Tentunya, setelah kita berhasil menjadi juara di tahun 2023, sekarang misi kita adalah untuk mempertahankan gelar tersebut,” ucap Kadek Arel.
“Ini tidak akan menjadi beban, tetapi kita harus berusaha serta bekerja keras bersama untuk meraih emas lagi. “
Evaluasi Menyeluruh Taktik dan Penyelesaian
Kadek Arel menyatakan bahwa susunan tim U-22 saat ini banyak mengambil dari skuad yang bertanding di AFF dan AFC sebelumnya.
Baca Juga:Mario Suryo Aji Ikut Parade Pembalap MotoGP di MataramBawa Pemain Terbaik! Daftar Pemain TC Timnas Indonesia U23 Sea Games 2025 dan Klub Asal
Namun, dua turnamen tersebut berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan, di mana Timnas U-22 belum dapat meraih juara di AFF dan juga gagal melanjutkan ke babak selanjutnya di AFC.
Kegagalan ini mendorong diadakan evaluasi yang mendalam. Setelah menjalani diskusi dengan staf pelatih, ditemukan bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Dua fokus utama dalam perbaikan adalah taktik dan penyelesaian akhir.