Bahkan sejumlah konten kreator menjadikan tren ini sebagai bisnis. Mereka menawarkan jasa pembuatan “foto versi kaya raya” menggunakan Gemini AI, dengan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000 per hasil gambar tergantung tingkat detail dan gaya edit yang diminta.
Cara Membuat Foto “Versi Kaya Raya” dengan Gemini AI
Untuk yang penasaran bagaimana tren ini dibuat, prosesnya sebenarnya cukup sederhana.
1. Siapkan Foto Asli
Baca Juga:Kejutan Besar di Matchday 2, Dua Bek Timnas Indonesia Buktikan Kualitas di Liga EuropaPrediksi Verona vs Sassuolo: Momentum Terakhir Jay Idzes Sebelum Turun ke Laga Internasional
Pengguna cukup menyiapkan foto diri yang jelas dan beresolusi baik. Foto ini nantinya akan menjadi acuan utama AI dalam mengenali wajah dan proporsi tubuh.
2. Masuk ke Platform Gemini AI
Gemini AI saat ini dapat diakses melalui laman resmi Google AI atau aplikasi Gemini yang terintegrasi dengan Google Workspace.
3. Masukkan Prompt Deskriptif
Di sinilah kreativitas pengguna diuji. Misalnya dengan menulis.
“Buat versi foto saya sebagai miliarder muda di depan mobil sport merah Ferrari, mengenakan jas hitam elegan, dengan latar belakang gedung pencakar langit modern di malam hari.”
Prompt seperti ini akan memandu AI untuk menciptakan versi “kaya raya” yang realistis dan sesuai imajinasi pengguna.
4. Sesuaikan Detail Tambahan
Gemini memungkinkan pengguna mengedit ulang hasil gambar dengan menambahkan elemen baru seperti jam tangan mewah, jet pribadi, atau bahkan pemandangan vila di Bali.
5. Unduh dan Bagikan ke Media Sosial
Setelah hasil akhir dirasa memuaskan, foto bisa langsung diunduh dan dibagikan.
Dengan langkah sesederhana ini, banyak orang kini memiliki versi “impian” mereka sendiri, sebuah visualisasi diri sukses yang seolah hidup di dunia kemewahan.
~Antara Hiburan dan Motivasi
Baca Juga:Drama di Olimpico: Tiga Penalti Gagal, Kiper Lille Menjadi Pahlawan Saat Verdonk & Rekan Menaklukkan RomaMenjadi Superhero Sehari: Cara Mengubah Wajah Kita Menjadi Karakter Pahlawan dengan Gemini AI
Menariknya, tren “foto kaya raya dengan Gemini AI” tidak selalu dipandang sebagai kesombongan digital. Sebagian besar pengguna justru menganggapnya sebagai bentuk visualisasi motivasi. Mereka percaya bahwa membayangkan kesuksesan bisa menumbuhkan semangat untuk bekerja lebih keras di dunia nyata.
Namun, psikolog digital juga memberikan catatan penting. Menurut pakar komunikasi visual dari Universitas Indonesia, visualisasi seperti ini harus disertai kesadaran bahwa gambar tersebut hanyalah hasil imajinasi buatan AI.