RADARCIREBON.TV- Gelaran MotoGP Mandalika 2025 sukses besar dan bahkan pecah rekor penonton! Selama tiga hari acara (3–5 Oktober 2025) di Pertamina Mandalika International Circuit, total ada lebih dari 140 ribu orang yang datang langsung ke sirkuit buat nonton aksi para rider dunia.
Menpora Erick Thohir pun bangga banget dengan hasil ini.
“Luar biasa! Pecah rekor lebih dari 140 ribu orang yang menonton, ini adalah prestasi. Kami melihat, pemerintah, industri (Pertamina), Kementerian Pariwisata, pemerintah daerah solid dan bekerja bersama untuk memastikan event ini sebagai bagian penting dari promosi indonesia,” ujar Erick, Senin (6/10/2025).
Rekor ini naik 15,7 persen dibanding tahun 2024 yang mencatat 121 ribu penonton, dan jauh lebih tinggi dari 2023 yang “cuma” 103 ribu pengunjung. Kenaikan ini jadi bukti kalau antusiasme masyarakat dan fans MotoGP ke Mandalika makin gila setiap tahunnya.
Baca Juga:Marquez Jatuh Lagi di Mandalika, Kali Ini Patah Tulang Bahu Gara-Gara Insiden Bezzecchi!Fermin Aldeguer Juara MotoGP Mandalika 2025, Marc Marquez Kembali Apes di Lap Pertama!
Selain jumlah penonton yang melonjak, penyelenggaraan tahun ini juga dipuji dari berbagai sisi — mulai dari persiapan teknis yang matang, pelayanan penonton yang lebih nyaman, sampai infrastruktur yang makin keren. Semua itu menunjukkan kalau Indonesia udah makin siap jadi tuan rumah ajang balap kelas dunia.
Erick juga bilang, keberhasilan ini nggak lepas dari kerja sama banyak pihak:
Kemenpora, Pemprov NTB, InJourney, Pertamina, media, dan masyarakat lokal. Menurutnya, sinergi ini bukan cuma bikin balapan sukses, tapi juga ngedorong ekonomi, pariwisata, dan budaya Indonesia naik level di mata dunia.
“Kami akan terus melakukan evaluasi agar ke depan menjadi lebih baik. Contohnya ketersediaan hotel. Mudah-mudahan dengan ini semakin banyak investor yang berinvestasi. Kalau kita bisa berhasil bangun Nusa Dua, pasti juga bisa berhasil disini,” ujar Erick.
Sementara itu, Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menambahkan kalau MotoGP Mandalika bukan cuma soal olahraga, tapi juga strategi besar untuk mempromosikan Indonesia secara global.
“Kami memandang ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan semata perhelatan olahraga, melainkan instrumen strategis nation branding yang menempatkan Indonesia dalam peta pariwisata dan olahraga dunia,” kata Maya.