3 Jenazah Pekerja PT Freeport Inodnesia Yang Tewas Longsor Insiden Tambang Bawah Tanah GBC

5 korban longsor pt freeport. Foto: tangkapan layar depan radarcirebon.tv
5 korban longsor pt freeport. Foto: tangkapan layar depan radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Sebanyak tiga jenazah pekerja PT Freeport Indonesia yang tewas tertimbun longsor kembali berhasil dievakuasi dari lokasi insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Minggu (5/10).

Satu pekerja atas nama Victor Bastida Ballesteros, warga negara Republik Chili yang merupakan karyawan PT Redpath Indonesia ditemukan sekitar pukul 12.00 WIT.

“Dengan penemuan ini, seluruh 7 (tujuh) rekan kerja kami yang terdampak insiden pada 8 September 2025 telah ditemukan dan proses penyelamatan dinyatakan selesai. Sebelumnya, pada Sabtu, 20 September 2025, dua rekan kerja telah ditemukan,” ungkap Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas dalam siaran tertulisnya, Senin (6/10/2025).

Baca Juga:Meteor Yang Terlihat di Langit Cirebon Jatuh di Laut JawaPuluhan Musisi Mundur dari Pestapora, Festival Musik Pestapora Mengakhiri Kerjasama dengan PT Freeport

Hasil identifikasi oleh tim medis bersama pihak Kepolisian mengonfirmasi bahwa kelima rekan kerja yang ditemukan pada tahap akhir penyelamatan adalah:

1. Saudara Zaverius Magai, PT Redpath Indonesia2. Saudara Holong Gembira Silaban, PT Redpath Indonesia3. Saudara Dadang Hermanto, PT Redpath Indonesia4. Saudara Balisang Telile, warga negara Afrika Selatan, PT Redpath Indonesia5. Saudara Victor Bastida Ballesteros, warga negara Republik Chili, PT Redpath Indonesia

Jenazah akan dibawa ke Jakarta untuk kemudian diantar ke kampung halaman masing- masing, kecuali jenazah Saudara Zaverius Magai akan dimakamkan di Kuala Kencana, Timika.

Tony Wenas pun menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan ini. “Mereka adalah sahabat dan bagian dari keluarga besar Freeport Indonesia. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kitasemua.” terang Tony.

“Saya mengapresiasi Tim Penyelamat yang telah bekerja tanpa lelah, siang dan malam, di tengah kondisi yang sangat menantang. Penyelamatan memerlukan waktu panjang karena lokasi yang sulit dan volume material basah mencapai sekitar 800 ribu ton. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan tenaga, pikiran, dan doa.”

PT Freeport Indonesia memastikan pendampingan penuh bagi seluruh keluarga rekan kerja yang telah berpulang, serta penanganan jenazah dengan penuh hormat.

0 Komentar