RADARCIREBON.TV – Awal musim Super League 2025/2026 diwarnai keresahan di kubu Persib Bandung terkait produktivitas lini serang mereka. Fokus utama kritik dan sorotan tajam dari para pendukung setia, Bobotoh, kini tertuju pada penyerang asing anyar, Ramon Tanque de Andrade Souza.
Bomber asal Brasil ini dinilai masih jauh dari harapan, menunjukkan penampilan yang sangat kontras jika dibandingkan dengan catatan golnya yang mengesankan pada musim sebelumnya di kompetisi Asia Tenggara.
Ramon Tanque: Dari Predator Menjadi Mandul
Ramon Tanque didatangkan ke Bandung dengan ekspektasi tinggi, mengingat reputasinya sebagai predator di depan gawang saat masih membela Visakha FC di Liga Kamboja.
Baca Juga:Comeback Gemilang AS Roma di Artemio Franchi, Sukses Puncaki Klasemen Sementara Serie A!Rekap Abroad Indonesia: Kevin Diks dan Dean James Amankan Poin Krusial, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
Musim 2024/2025 menjadi puncak kejayaannya, di mana ia berhasil menorehkan angka fantastis: 21 gol dan 5 assist dari total 28 pertandingan. Catatan statistik yang gacor ini meyakinkan manajemen Persib bahwa Tanque adalah solusi ideal untuk problem ketajaman tim.
Namun, realitas yang terjadi di Bandung sungguh berbeda. Hingga memasuki pekan ke-7 Super League 2025/2026, Ramon Tanque belum mampu memecah kebuntuan.
Statistiknya masih menunjukkan nol gol di liga domestik. Kemandulan ini juga berlanjut di kancah Asia, di mana ia belum mencetak gol dalam penampilan awalnya di babak play-off AFC Champions League Two.
Performa yang melempem ini menjadi pemandangan yang sangat tidak sejalan dengan label “bomber haus gol” yang melekat padanya.
Transisi dari Liga Kamboja ke atmosfer dan persaingan ketat di Liga Indonesia tampaknya memberikan tantangan adaptasi yang cukup signifikan bagi sang penyerang.
Sorotan Bobotoh dan Pembelaan Pelatih
Kondisi mandul-nya Ramon Tanque tentu saja memicu reaksi keras dari Bobotoh. Basis suporter Persib dikenal vokal dan sangat menuntut performa terbaik, terutama dari pemain asing yang diharapkan menjadi pembeda.
Kritik dan sorotan negatif pun mulai membanjiri media sosial dan forum diskusi suporter, mempertanyakan efektivitas penyerang Brasil itu dalam skema permainan Bojan Hodak.
Baca Juga:Sanjungan Tertinggi dari Anfield: Jamie Carragher Nobatkan Erling Haaland sebagai Goalscorer TerhebatKluivert Dilema: Nadeo Argawinata Unggul Statistik tapi Kiper Lain Kurang Main
Meskipun demikian, pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak, memilih untuk tetap tenang dan bersikap suportif.
Pelatih asal Kroasia itu dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak ingin terburu-buru dalam memberikan penilaian atau bahkan mengeluarkan ultimatum kepada Tanque.