Tindakan ini membuktikan bahwa para pendukung Indonesia rela mengeluarkan upaya ekstra, bahkan harus bergabung di antara pendukung tuan rumah, demi memastikan kehadiran mereka sebagai pemain ke-12 bagi tim nasional.
Mereka berhasil mengubah potensi intimidasi kandang menjadi dukungan masif yang diharapkan mampu meningkatkan moral dan energi para pemain di lapangan.
Situasi ini tentu saja memberikan tekanan psikologis tambahan bagi tim tuan rumah. Di mata publik dan analis domestik Arab Saudi, laga melawan Indonesia bukanlah pertandingan yang bisa dianggap remeh.
Baca Juga:Kontras Performa Bomber Asing Persib Bandung: Ramon Tanque Melempem di Awal Musim, Bobotoh Mulai GelisahPSSI dan Persib Bandung Kompak Kena Sanksi Komite Disiplin AFC, Turnamen Domestik Jadi Sorotan
Pakar olahraga Saudi, Abdulaziz Al-Ghayyamah dan Ibrahim Al-Anqari, telah memberikan peringatan keras, menegaskan bahwa pertandingan ini diprediksi akan menjadi salah satu laga tersulit yang dihadapi The Green Falcons di kandang sendiri.
Bahkan, ada sentimen yang menyebutkan bahwa Arab Saudi “dilarang kalah” dalam laga krusial ini. Peringatan dari analis lokal tersebut secara implisit mengakui kekuatan dan potensi kejutan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia, terutama dengan dukungan suporter fanatik yang dipastikan akan membanjiri stadion.
Dengan demikian, laga di Jeddah ini tidak hanya menjadi pertarungan taktik di lapangan hijau, tetapi juga menjadi ajang adu dukungan dan semangat di tribune penonton.
Ribuan WNI yang datang dari berbagai latar belakang dan jarak, yang rela berkorban waktu dan biaya, menjadi simbol persatuan bangsa di bawah bendera Merah Putih.
Kehadiran mereka dipercaya akan menjadi faktor kunci yang dapat memberikan dorongan moral yang tak ternilai harganya bagi Thom Haye, Ivar Jenner, dan kawan-kawan, dalam upaya mereka mengukir sejarah baru sepak bola Indonesia di kancah Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Uspriyatno, perwakilan dari diaspora yang penuh semangat, pun berjanji akan mengabarkan langsung atmosfer perjuangan dari dalam Stadion Jeddah, membuktikan kesiapan WNI untuk memberikan home advantage bagi Garuda di tanah lawan.