RADARCIREBON.TV- General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, buka suara soal akhir pekan kelam yang dialami timnya di MotoGP Mandalika 2025. Ducati pulang tanpa satu pun poin — Marc Marquez cedera, sementara Francesco “Pecco” Bagnaia gagal finis.
Dall’Igna bilang, Ducati bakal sabar nunggu Marquez pulih total sebelum turun lagi ke lintasan. Di sisi lain, performa buruk Bagnaia juga bakal jadi bahan evaluasi serius tim.
Di Mandalika, Marquez terlibat insiden di awal balapan. Dia diseruduk Marco Bezzecchi dan akhirnya nggak bisa melanjutkan lomba. Lebih sialnya lagi, tulang selangkanya patah.
Baca Juga:Empat Insiden, Empat Kali Gagal Finish, Marc Marquez Dapat ‘Kutukan’ di Sirkuit Mandalika?MotoGP Mandalika 2025 Sukses Besar, Pecah Rekor 140 Ribu Penonton dan Dongkrak Pariwisata NTB
Sementara itu, Bagnaia tampil di luar ekspektasi. Start dari posisi ke-16, dia kesulitan menyalip dan akhirnya crash di lap ke-9. Hasilnya? Dua pebalap utama Ducati sama-sama gagal finis.
Akibat cedera itu, Marquez dipastikan absen di seri Australia dan Malaysia. Kabarnya, dia baru bisa comeback di Portugal, sekitar sebulan lagi.
“Pastinya, itu adalah sebuah akhir pekan yang sangat sulit bagi kami, dengan tim pabrikan,” kata Dall’Igna, dikutip dari Marca. “tapi sebuah hasil yang sangat baik untuk Ducati dan pebalap-pebalap muda kami dengan kemenangan spektakuler Aldeguer dilengkapi dengan posisi ketiga yang bagus dari Alex Marquez.”
Meski begitu, fokus utama Ducati sekarang tetap pemulihan Marc Marquez. “Namun, di atas semua itu kami mengirimkan harapan yang tulus kepada Marc agar segera pulih, tanpa keadaan darurat ataupun kejadian yang tidak terduga. Untungnya, waktu berpihak kepada kami,” tambahnya.
Soal Pecco, Dall’Igna mengakui tim perlu duduk bareng buat ngebahas semua data dan cari tahu apa yang salah. “Itu adalah sebuah akhir pekan yang rumit sekaligus sangat sulit untuk dicerna. Kami akan harus mengevaluasi seluruh data teknis dengan ketenangan dan kesabaran yang diperlukan terutama untuk Pecco, yang banyak sekali dibicarakan. Kami akan terus maju dengan keyakinan dan rasa percaya diri yang sama,” ujarnya.
Ducati sekarang punya waktu dua minggu buat berbenah sebelum balapan di Australia. Pecco jelas pengin masalah motornya cepat kelar, biar bisa tampil lebih kompetitif dan balikin kepercayaan diri setelah hasil buruk di Mandalika.