Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan Anugerah Desa Wisata Tahun 2025 di Desa Matangaji, Kecamatan Sumber. Dalam kesempatan itu, diserahkan Surat Keputusan untuk 30 desa wisata dan penghargaan bagi desa wisata terbaik.
Kabupaten Cirebon terus mendorong pengembangan sektor pariwisata berbasis potensi lokal dan kearifan budaya. Melalui kegiatan Anugerah Desa Wisata Kabupaten Cirebon Tahun 2025, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berkomitmen memberikan apresiasi sekaligus dukungan kepada desa-desa wisata yang berperan aktif dalam meningkatkan daya tarik wisata daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Matangaji, Kecamatan Sumber, dihadiri oleh unsur Pemerintah Daerah, Forkopimda, para Kepala Desa/Kuwu, pelaku wisata, serta tokoh masyarakat. Selain menjadi ajang penghargaan, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan desa dalam mengembangkan pariwisata yang mandiri dan berdaya saing.
Baca Juga:Dugaan Malpraktek Di RSUD Linggarjati Naik Ke Penyidikan – VideoAnak Mantan Pejabat Kota Cirebon Diduga Mencuri Sepatu – Video
Dalam acara ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon menyerahkan Surat Keputusan kepada 30 desa wisata baru, yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi berbasis potensi lokal.
Adapun desa-desa tersebut meliputi: Desa Cisaat, Waled, Ciledug, Karangsuwung, Gebang Mekar, Sedong Kidul, Mundu Mesigit, Citemu, Bandengan, Kanci Kulon, Leuwidinding, Ciawijapura, Klayan, Geongan, Pekantingan, Jemaras Kidul, Lemahtamba, Balerante, Wanasaba Kidul, Sarabau, Bodelor, Kebarepan, Megu Cilik, Karangsari, Sidawangi, Cipanas, Kedondong Kidul, Sindangjawa, Cisaat, dan Dukupuntang.
Selain penyerahan SK, kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi bagi desa wisata terbaik di Kabupaten Cirebon Tahun 2025. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menilai sejumlah indikator dalam penilaian, mulai dari inovasi pengelolaan, kebersihan, pelibatan masyarakat, hingga daya tarik wisata.
Hasilnya, Desa Matangaji berhasil meraih Juara 1 berkat keberhasilan dalam mengembangkan konsep wisata berbasis budaya dan edukasi.
Desa Ciawigajah menempati posisi Juara 2, sementara Desa Sedong Lor meraih Juara 3 berkat konsistensi mereka menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan warga melalui sektor wisata.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan pariwisata di tingkat desa.
Dengan adanya desa wisata baru, diharapkan akan muncul destinasi-destinasi unggulan yang mampu menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.