Pelupessy memperoleh rating 6,8. Dalam 90 menit pertandingan, ia mencatat 84% akurasi passing, satu kali menciptakan peluang, dan memberikan tiga kontribusi bertahan (termasuk satu sapuan dan dua intersep). Perannya sebagai penyeimbang dan pengatur ritme terasa vital di lini tengah Indonesia.
Winger Lincah dengan Potensi Ancamam: Miliano Jonathans
Meskipun ditarik keluar pada pertengahan babak kedua karena minimnya suplai bola, winger Miliano Jonathans menunjukkan potensi ancaman yang besar di area sayap kanan. Pemain FC Utrecht ini memperoleh rating 6,7.
Jonathans mencatatkan 75% akurasi passing, dan meskipun hanya 29 kali menyentuh bola, pergerakannya yang licin memungkinkannya dua kali memasuki kotak penalti lawan.
Baca Juga:Kebanggaan Sang Wonderkid Persib: Nazriel Alfaro Siap Buktikan Diri di Panggung Piala Dunia U-17Jelang Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia, Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk Latihan Terpisah
Ia juga sukses mengirimkan tiga key pass ke pertahanan Arab Saudi, membuktikan bahwa ia adalah salah satu senjata ofensif Indonesia yang paling berbahaya.
Keempat pemain ini membuktikan bahwa meskipun Timnas Indonesia kalah, mereka memiliki pondasi individu yang kuat untuk melawan tim-tim elit Asia.
Tugas Patrick Kluivert berikutnya adalah meracik strategi agar kinerja individu yang menonjol ini dapat terintegrasi menjadi performa tim yang solid saat menghadapi Irak.