•Bahkan pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, turut memuji Marselino.
“Pemain nomor 7 (Marselino) sangat berbakat. Dia cepat, cerdas, dan punya visi bermain yang bagus. Indonesia punya masa depan cerah dengan pemain seperti dia,” ujar Mancini setelah laga.
•Statistik Pertandingan
Arab Saudi : 3
Indonesia : 2
Penguasaan bola : 61% – 39%
Tembakan ke gawang : 8 – 4
Penalti : 3 (semua tercipta gol)
Kartu merah : 1 (Elkan Baggott)
Pemain terbaik : Marselino Ferdinan
•Harapan ke Depan
Kekalahan ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan tiga poin dari empat pertandingan. Meskipun situasinya tidak ideal, peluang untuk lolos ke babak berikutnya masih terbuka jika skuad Garuda mampu meraih kemenangan di laga kandang berikutnya melawan Tiongkok.
Kluivert menegaskan bahwa ia akan melakukan evaluasi total terhadap pertahanan dan komunikasi antar lini. “Kami belajar banyak malam ini. Tim ini masih muda, tapi punya karakter kuat. Kami akan bangkit di pertandingan berikutnya,” tegasnya.
Kesimpulan
•Kekalahan yang Penuh Pelajaran
Baca Juga:Gigih Berjuang Hingga Menit Akhir, Indonesia Tumbang 2-3 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026Mengejutkan! Patrick Kluivert Justru Puji Wasit Usai Laga Panas Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Meski kalah dengan skor 2-3, laga melawan Arab Saudi menjadi pembelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Keberanian menyerang, konsistensi di babak pertama, serta penampilan cemerlang Marselino Ferdinan menjadi catatan positif. Namun, lemahnya kontrol emosi dan kurangnya disiplin bertahan di babak kedua menunjukkan bahwa tim ini masih membutuhkan pengalaman di level tinggi.
Pertandingan ini mungkin berakhir dengan kekalahan, tetapi bagi para pendukung Garuda, perjuangan tanpa takut di tanah Arab tetap menjadi kebanggaan tersendiri.