RADARCIREBON.TV- Harapan Timnas Indonesia untuk mencuri poin di markas Arab Saudi pupus setelah kalah tipis 2-3 dalam laga babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (8/10/2025) malam waktu setempat, berlangsung dramatis dan penuh tensi tinggi.
Meskipun sempat unggul lebih dulu, skuad Garuda harus pulang dengan tangan hampa setelah tuan rumah membalikkan keadaan lewat dua gol di babak kedua.
Baca Juga:Gigih Berjuang Hingga Menit Akhir, Indonesia Tumbang 2-3 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026Mengejutkan! Patrick Kluivert Justru Puji Wasit Usai Laga Panas Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Patrick Kluivert Sebut Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi “Tak Adil”
Pelatih Patrick Kluivert menilai hasil tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan jalannya pertandingan. Menurutnya, Indonesia tampil berani, disiplin, dan sempat menguasai momentum. Namun, beberapa kesalahan kecil dan keputusan wasit yang kontroversial membuat hasil akhir berbalik merugikan timnya.
“Saya pikir hasil ini tidak adil untuk kami. Anak-anak bermain dengan hati, mencetak dua gol di kandang lawan yang kuat, dan terus menekan sampai menit terakhir. Tapi kami kebobolan dua gol mudah dan itu membuat perbedaan,” ujar Kluivert dalam konferensi pers pascalaga.
Awal Gemilang: Indonesia Unggul Lebih Dulu
Pertandingan dimulai dengan kejutan dari Indonesia. Baru berjalan sebelas menit, wasit memberikan hadiah penalti setelah Marselino Ferdinan dijatuhkan di kotak terlarang.
Kevin Diks, yang dipercaya sebagai algojo, menuntaskan tugasnya dengan tenang dan membawa Indonesia unggul 1-0. Gol tersebut sempat membungkam ribuan suporter Arab Saudi yang memenuhi stadion.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Hanya enam menit berselang, Saleh Abu Al-Shamat berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima umpan silang dari sisi kanan. Tendangan kerasnya tak mampu dihalau oleh kiper Ernando Ari.
Arab Saudi kemudian berbalik unggul di menit ke-36 melalui penalti Feras Al-Brikan setelah wasit menilai tangan Justin Hubner mengenai bola di kotak penalti. Keputusan ini sempat diprotes para pemain Indonesia karena dinilai terlalu keras, tetapi VAR mengonfirmasi penalti tetap diberikan.
•Babak Kedua: Drama, Tekanan, dan Upaya Keras
Memasuki babak kedua, Indonesia tetap berusaha keluar menyerang. Kluivert tidak mengubah pendekatan agresifnya dengan tetap menempatkan tiga penyerang di lini depan, Rafael Struick, Hokky Caraka, dan Marselino Ferdinan.