Namun, Arab Saudi yang tampil lebih tenang berhasil memanfaatkan celah di lini belakang Indonesia.
Menit ke-62, Al-Brikan kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat sundulan tajam yang membuat skor menjadi 3-1 untuk tuan rumah. Situasi ini membuat Indonesia berada dalam tekanan berat, tetapi semangat para pemain Garuda tidak surut.
Menjelang akhir laga, Indonesia mendapat penalti kedua setelah Struick dilanggar di kotak terlarang. Kevin Diks kembali maju dan sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2. Sayangnya, meski terus menekan di sisa waktu, Indonesia gagal menyamakan kedudukan.
Kluivert: “Kami Tak Takut, Kami Berkembang”
Baca Juga:Gigih Berjuang Hingga Menit Akhir, Indonesia Tumbang 2-3 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026Mengejutkan! Patrick Kluivert Justru Puji Wasit Usai Laga Panas Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Usai pertandingan, Kluivert menegaskan bahwa dirinya bangga dengan perjuangan para pemain. Ia menyebut bahwa Indonesia kini sudah berada di jalur yang benar untuk menjadi tim yang lebih kompetitif di level Asia.
“Saya tidak bisa marah kepada pemain saya. Mereka bekerja keras, melawan tim yang sangat kuat, dan masih bisa menciptakan peluang. Kami kalah, ya, tapi kami belajar banyak malam ini,” tutur eks bintang Barcelona tersebut.
“Yang saya lihat adalah tim yang berani. Kami tidak hanya bertahan, kami mencoba bermain dan menekan. Itu hal positif yang akan kami bawa ke pertandingan selanjutnya,” tambahnya.
Kluivert juga menyoroti pentingnya menjaga fokus dan komunikasi di lini belakang. Menurutnya, dua dari tiga gol yang bersarang ke gawang Indonesia berasal dari kesalahan koordinasi, bukan karena lawan lebih unggul secara teknik.
“Kami harus lebih disiplin ketika kehilangan bola. Di Asia, kesalahan kecil bisa langsung dihukum gol. Ini pelajaran penting untuk kami semua,” katanya.
~Respons Pemain
•Tidak Menyerah dan Siap Bangkit
Kapten tim, Asnawi Mangkualam, juga menegaskan bahwa skuad Garuda tidak akan larut dalam kekecewaan. Ia menyebut bahwa seluruh pemain masih memiliki semangat tinggi untuk memperbaiki hasil di laga berikutnya.
“Kami kecewa, tentu saja. Tapi kami tidak boleh berhenti di sini. Masih ada laga melawan Irak yang harus kami menangkan. Kami akan evaluasi dan bangkit,” ujar Asnawi.