Ajang Balas Dendam : Graham Arnold Pelatih Irak yang Dulu Pernah Dibuat Frustasi Timnas Indonesia

Graham Arnold
Graham Arnold pelatih Irak Foto : Graham Arnold
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Takdir Timnas Indonesia kini seolah berada di tangan Graham Arnold, pelatih yang tengah menukangi Timnas Irak. Nama yang dulu tak asing bagi pecinta sepakbola.

Graham Arnold kini justru menjadi penentu langkah skuad Garuda menuju babak berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ironisnya, Arnold adalah sosok yang pernah dibuat frustrasi oleh Indonesia dan kini, roda sejarah seperti berputar kembali.

Bagi publik sepak bola nasional, Graham Arnold bukan sosok asing. Ia pernah menghadapi Indonesia saat masih memimpin Australia. Kala itu, di laga yang berlangsung panas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tim kuat Australia justru ditahan imbang tanpa gol oleh Indonesia. Hasil tersebut menjadi salah satu momen paling tak terduga di era kepelatihannya.

Baca Juga:Timnas Indonesia vs Irak: Duel Penentuan di Jeddah, Kick-off Pukul 02.30 WIBCara Nonton dan Link Streaming Laga Hidup Mati Timnas Indonesia Vs Irak

Hasil imbang itu pun berbuntut panjang. Setelah enam tahun menahkodai Socceroos, Australia mengumumkan pengunduran diri Arnold pada 20 September 2024. Keputusan itu datang hanya sepuluh hari setelah hasil imbang 0-0 kontra Indonesia dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bagi Arnold, pertandingan di Jakarta menjadi akhir yang getir, penutup yang tak sesuai dengan harapan.

Namun, sepak bola selalu menyimpan ironi. Kini Arnold kembali ke pentas yang sama, bukan lagi bersama Australia, melainkan Irak, tim kuat Asia yang tengah bersaing di grup yang sama dengan Indonesia. Di bawah bendera baru, ia kembali bertemu takdir yang sempat menghantuinya: Indonesia.

Di sisi lain, pelatih berusia 61 tahun itu tentu membawa misi pribadi. Setelah kariernya bersama Australia berakhir di tangan Garuda, Arnold kini punya kesempatan untuk membalikkan kisahnya. Pertandingan Irak kontra Indonesia menjadi lebih dari sekadar laga kualifikasi ini duel emosi, gengsi, dan pembuktian.

Pria bernama lengkap Graham James Arnold tersebut merupakan pelatih yang saat ini berusia 62 tahun. Ia lahir di Sydney, Australia, pada 3 Agustus 1963 dan memiliki tinggi badan 179 cm.

Pada masa mudanya, Arnold merupakan striker dengan naluri mencetak gol yang cukup tajam. Berdasarkan statistik, ia pernah membela beberapa tim seperti Sydney United (Australia), Roda JC (Belanda), RFC Liège (Belgia), Royal Cherleroi (Belgia), NAC Breda (Belanda), Sanfrecce Hiroshima (Jepang), dan Northern Spirit (Australia).

0 Komentar