Dalam laga itu, kombinasi Bellingham dan Foden di lini tengah menghasilkan kreativitas luar biasa. Kedua pemain tersebut kerap bertukar posisi, membuka ruang, dan menciptakan peluang berbahaya. Sementara di sisi belakang, duet Stones dan Guehi tampil kokoh, menunjukkan pertahanan yang semakin stabil.
•Kemenangan yang Menguatkan Posisi di Klasemen
Dengan kemenangan atas Wales, Inggris kini memimpin klasemen Grup C dengan 22 poin dari delapan pertandingan, unggul empat angka dari Italia di posisi kedua.
Hanya dua laga tersisa, dan satu kemenangan tambahan sudah cukup bagi Inggris untuk mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga:Thomas Tuchel: Pemain Berkarakter Kuat Punya Peluang Besar Masuk Skuad Inggris di Piala Dunia 2026Thomas Tuchel Kecewa Berat: Wembley Lesu Usai Kemenangan Inggris, ini alasannya
Selain hasil positif, tim “Three Lions” juga mencatatkan statistik mengesankan, 23 gol dicetak dan hanya kebobolan 5 gol sepanjang kualifikasi. Catatan ini menegaskan keseimbangan antara serangan produktif dan pertahanan solid.
•Euforia di Kalangan Suporter
Kemenangan ini disambut meriah oleh ribuan suporter yang memenuhi Wembley. Chant “It’s coming home!” kembali menggema, menandakan optimisme besar terhadap generasi baru Inggris.
Bagi fans, kemenangan bukan sekadar tiga poin, tetapi simbol perubahan, bahwa Inggris kini bermain dengan gaya yang menarik, menyerang, dan penuh semangat.
Di media sosial, banyak warganet memuji performa Declan Rice yang tampil sebagai kapten sejati. Banyak yang menyebutnya sebagai “pemimpin muda yang matang”, bahkan beberapa penggemar menyamakan karakternya dengan legenda seperti Steven Gerrard dan Frank Lampard.
Kesimpulan
•Inggris di Jalur Tepat Menuju Piala Dunia 2026
Kemenangan atas Wales dan semangat yang ditunjukkan Declan Rice menjadi bukti bahwa Inggris berada di jalur yang benar. Di bawah bimbingan Thomas Tuchel, “Three Lions” bukan hanya menang, tetapi juga berkembang menjadi tim yang menghibur dan penuh karakter.
Dengan kombinasi pemain muda berbakat, strategi modern, dan kepemimpinan kuat dari Rice, Inggris kini siap menatap masa depan dengan optimisme tinggi.
Jika semangat ini terus terjaga, maka bukan tidak mungkin, Piala Dunia 2026 akan menjadi ajang pembuktian bahwa Inggris benar-benar sudah kembali ke masa kejayaannya.