RADARCIREBON.TV- Langit malam Jeddah, Arab Saudi, menjadi saksi kedatangan rombongan Tim Nasional Indonesia yang siap melanjutkan perjuangan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dari total 28 pemain yang dipanggil, 20 pemain pertama telah tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz pada Jumat malam waktu setempat. Di antara mereka, dua nama yang paling mencuri perhatian adalah Justin Hubner dan Mauro Zijlstra, dua pemain muda berdarah Belanda yang kini menjadi bagian penting skuad Garuda.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan ratusan WNI di Jeddah. Suara yel-yel “Garuda di Dadaku!” menggema di area kedatangan internasional, membuat suasana penuh antusiasme dan kebanggaan.
Baca Juga:Cuma Kalah Sekali! Trio Hubner–Ridho–Idzes Ternyata Tembok Tak Tertembus Timnas Indonesia!Ole Romeny Disebut Siap Comeback, Mauro Zijlstra Dinilai Masih Kurang Greget
Suasana Kedatangan Penuh Semangat
Rombongan pertama ini berisi pemain-pemain yang datang dari berbagai klub, mulai dari Eropa, Asia, hingga kompetisi domestik Liga 1. Justin Hubner tampak gagah mengenakan jaket merah bertuliskan “Indonesia”, sementara Mauro Zijlstra tampil santai dengan tas bertanda Garuda di bahunya.
Keduanya melangkah dengan wajah penuh senyum, menyapa para pendukung yang sudah menunggu sejak sore. “Kami datang untuk memberi yang terbaik,” ucap Hubner singkat kepada awak media yang hadir di lokasi.
•Justin Hubner: “Kami Datang untuk Membawa Kebanggaan”
Bek tangguh berusia 21 tahun itu mengaku sangat bersemangat menghadapi tantangan di babak keempat ini. Menurutnya, atmosfer kompetisi akan sangat berbeda karena Indonesia kini menghadapi tim-tim elite Asia seperti Jepang, Arab Saudi, dan Korea Selatan.
“Ini bukan sekadar pertandingan biasa. Kami datang untuk membawa kebanggaan bagi Indonesia. Semua pemain tahu betapa berat perjuangan ini, tapi kami siap,” ujar Hubner dengan nada tegas.
Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 2024, Hubner menjadi andalan lini pertahanan Garuda. Dengan postur tinggi, ketenangan, serta gaya bermain khas Eropa, ia menjadi figur sentral dalam menjaga kestabilan lini belakang.
Mauro Zijlstra, Bintang Muda yang Siap Unjuk Gigi
Di sisi lain, Mauro Zijlstra menjadi sorotan baru dalam skuad. Pemain berusia 19 tahun itu adalah talenta muda yang baru bergabung dengan tim nasional tahun ini setelah menyelesaikan proses naturalisasi.