RADARCIREBON.TV- Penjaga gawang keturunan Indonesia-Italia, Emil Audero Mulyadi, menyampaikan pesan menyentuh untuk Timnas Indonesia dan para penggemar sepak bola Tanah Air setelah dipastikan tidak bisa memperkuat Garuda di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kabar absennya Emil Audero menjadi pukulan tersendiri bagi pecinta sepak bola Indonesia. Kiper berusia 27 tahun itu dikabarkan mengalami cedera otot paha saat latihan bersama klubnya, Inter Milan, beberapa hari sebelum jadwal pemanggilan resmi ke skuad Garuda.
Namun di tengah kekecewaan itu, Emil menunjukkan sisi profesional dan emosionalnya dengan mengirimkan pesan penuh makna dan harapan bagi tim Merah Putih yang tengah bersiap menghadapi tantangan besar melawan tim-tim kuat Asia di babak berikutnya.
Baca Juga:Update! Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026: Emil Audero AbsenEmil Audero: Dari Debut Diaspora Hingga Kiper Utama Timnas Indonesia, Pengamat Sebut “Spektakuler”
Cedera yang Mengubah Rencana
Menurut laporan yang beredar, Emil Audero mengalami cedera ringan saat menjalani sesi latihan rutin di kamp latihan Inter Milan. Meski tidak tergolong cedera parah, tim medis klub menyarankan sang kiper untuk beristirahat selama 4-6 pekan agar tidak memperburuk kondisi ototnya.
Cedera tersebut membuatnya tidak memungkinkan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia yang akan menghadapi Arab Saudi dan Jepang pada laga awal babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Absennya Audero tentu menjadi kehilangan besar bagi pelatih Shin Tae-yong, yang sebelumnya sangat menantikan debut resminya di bawah mistar Garuda. Audero disebut telah menyelesaikan proses administrasi naturalisasinya dan siap membela Indonesia, namun takdir berkata lain.
Pesan Menyentuh dari Emil Audero
Lewat unggahan di media sosial pribadinya, Emil menyampaikan pesan yang langsung menyentuh hati para penggemar. Dalam unggahan tersebut, ia menulis bahwa dirinya sangat kecewa karena tidak bisa hadir di lapangan untuk membela tanah leluhurnya, namun tetap berjanji akan memberi dukungan penuh dari jauh.
“Saya mungkin tidak bisa berada di lapangan, tetapi hati saya akan selalu bersama Indonesia. Saya percaya tim ini punya semangat besar dan akan membuat seluruh bangsa bangga. Ini bukan akhir, saya akan kembali lebih kuat,” tulisnya dalam bahasa Inggris dan Indonesia.