Secara statistik, Mastantuono mencatat rata-rata 0,7 umpan kunci per pertandingan, serta sudah menyumbangkan satu gol penting. Performa solid ini membuat para pendukung Madrid berharap besar padanya sebagai simbol regenerasi tim di bawah era baru Alonso.
Namun, dengan jadwal padat yang menanti setelah jeda internasional, kondisi cedera kedua pemain ini menjadi kekhawatiran utama. Real Madrid dijadwalkan akan menghadapi Getafe dalam laga tandang yang dikenal selalu menyulitkan. Setelah itu, mereka akan langsung berhadapan dengan rangkaian pertandingan berat di Liga Champions dan La Liga.
Pelatih Xabi Alonso dikabarkan memilih berhati-hati dalam menangani dua pemain muda ini. Ia tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan keduanya bermain terlalu cepat. Alonso menegaskan bahwa prioritas utama adalah memastikan kondisi Mbappé dan Mastantuono benar-benar pulih seratus persen sebelum kembali diturunkan.
Baca Juga:Kesal di Lapangan, Franco Mastantuono Tendang Bola ke Arah PenontonNomor 10 Argentina di Pundak Franco Mastantuono: Penjaga Warisan Messi
Real Madrid saat ini masih memuncaki klasemen sementara La Liga, namun keunggulan mereka tidak terlalu aman. Cedera dua pemain kunci bisa berdampak besar terhadap performa tim dalam beberapa pekan mendatang.
Bagi Los Blancos, jeda internasional kali ini seolah menjadi mimpi buruk. Alih-alih membawa pemain yang bugar dan siap tempur, Madrid justru harus memulangkan dua pilar pentingnya dalam kondisi cedera. Kini semua mata tertuju ke ruang medis Valdebebas, tempat nasib kebugaran Mbappé dan Mastantuono akan ditentukan dalam beberapa hari ke depan.
Jika proses pemulihan berjalan baik, keduanya diharapkan bisa kembali berlatih pada akhir pekan depan. Namun jika tidak, Real Madrid mungkin harus kembali mengandalkan rotasi pemain muda dari akademi untuk menjaga konsistensi di tengah jadwal padat yang menanti.
Satu hal yang pasti, badai cedera ini menjadi ujian awal bagi Xabi Alonso dalam membangun kedalaman skuad yang mampu bertahan di tengah tekanan kompetisi panjang.